Pemkab Baru Rapid Test 2.903 Warga

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban sampai saat ini baru melakukan rapid test terhadap 2.903 warganya dari total penduduk di Kabupaten Tuban 1,3 juta jiwa, Senin (22/6/2020).

Tes yang menentukan reaktif tidaknya seseorang terpapar Covid-19 ini dibiayai oleh dana penanganan Corona. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan 2.903 warga yang di rapid tes tersebar di seluruh kecamatan.

Diantaranya kelompok pedagang pasar tradisional yang di awali dari Pasar Bongkaran belakang Pasar Baru Tuban. Secara terjadwal tes kepada pedagang ini berjalan lancar.

"Tren kenaikan jumlah pasien positif selain dari pemeriksaan Rapid massal yg dilakukan juga dari hasil tracing/ pelacakan yg dilaksanakan oleh tim tracing atas seluruh kasus PDP dan confirmasi yang ada," ungkap Endah terhadap blokTuban.com.

Dari lonjakan 17 kasus positif terakhir, Endah membenarkan rata-rata orang yang erat kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Karena 73% pasien positif adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), maka sebagian besar mereka tidak menyadari bahwa sudah terinfeksi dan masih bergaul dengan keluarga sebagaimana biasa.

"Karena itulah maka kontak erat banyak yang positif. Kedisiplinan dalam pelaksanaan protokol kesehatan oleh seluruh anggota masyarakat tetap sangat dibutuhkan guna mengurangi kemungkinan ppenularan," imbuhnya.

Selain di Hotel Willis, saat ini gugus tugas sedang menyiapkan tambahan Rumisol (rumah isolasi). Untuk Hotel Gang Guest ada kamar yang terlalu dekat dengan pemukiman warga, sehingga dipindah karena ada sedikit problem.

Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban menegaskan, gugus tigas bisa mengatakan sudah sampai puncaknya bila dalam dua pekan terakhir trennya terus menurun. Di samping itu yang sakit bertambah jumlah yang sembuh dan tidak ada penderita positif baru.

Peta sebaran Corona di Kabupaten Tuban per tanggal 19 Mei 2020, Kecamatan Palang masih menjadi top skor dengan 18 pasien positif dan dua diantaranya sembuh. Disusul Kecamatan Tambakboyo dengan 14 kasus dan delapan sembuh.

Top skor ketiga Kecamatan Widang dengan delapan kasus. Kecamatan Tuban enam kasus dan empat diantaranya sembuh. Kecamatan Soko, Montong, Grabagan, dan Jatirogo masing-masing dengan lima kasus.

Kecamatan Semanding, Merakurak, Plumpang, Bancar, Kerek, dan Jenu masing-masing dengan tiga kasus. Parengan dan Senori masing dua kasus dan kecamatan lainnya belum ada kasus positif.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 649 pasien. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 88 orang dengan 51 pasien sudah sembuh. [ali/ ]