BEMO Pasar Online Desa di Tengah Pandemi

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kepala Desa Bejagung, Aang Sutan MRS., menyebutkan, di desanya memiliki Kampung Tangguh Semeru di Dusun Ngemplak, dan tiga Posko Kampung Tangguh yaitu di Dusun Klampok, Dusun Besaran, dan Dusun Bejagung, Rabu (10/6/2020).

Kampung Tangguh di Bejagung berupaya menangani dampak Covid-19 bagi warganya, baik medis maupun non medis. Salah satunya dengan menciptakan Bejagung Market Online (BEMO). 

Aplikasi BEMO merupakan pasar online yang memfasilitasi warga Desa Bejagung berwirausaha, mengingat banyak warga yang terpukul perekonomiannya akibat pandemi Covid-19. Tercatat warga yang telah menjadi anggota BEMO sebanyak 114 peserta dengan omset 2 juta per hari.

“Harapannya, semua upaya yang dilakukan ini dapat terus bertahan dan berjalan. Karenanya, perlu dukungan baik dari masyarakat, pemerintah daerah maupun instansi lainnya,” serunya.

Tidak hanya itu, masyarakat diharapkan secara mandiri mampu mencegah penyebaran virus dan berdaya untuk keluar dari dampak Covid-19. 

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, Dusun Ngemplak menjadi Kampung Tangguh Semeru kelima di Kabupaten Tuban. Keberhasilan kampung tangguh perlu dukungan dan partisipasi warga. Masyarakat diharapkan bergotong-royong untuk menangani Covid-19 secara komunitas. 

“Sebagai contoh, adanya lumbung pangan dapat dimanfaatkan bagi warga yang terdampak Covid-19,” sambungnya. 

Warga Bejagung diminta untuk selalu waspada mengingat desa Bejagung berlokasi dekat pusat kota dan memiliki penduduk yang padat. Kampung Tangguh Semeru diharapkan menjadi stimulan untuk meningkatkan kedisiplinan diri taat protokol kesehatan. [ali/rom]