Satu PDP Meninggal, Hasil Repid Tes Non Reaktif

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Satu pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Pneumonia, hasil rapid tes non reaktif meninggal dunia. Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul mengatakan, satu PDP asal kecamatan Tuban berinisial GS meninggal dunia dini hari kemarin Minggu (7/6/2020), setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) selama 5 hari.

"Beliau mulai menjalani perawatan pada tanggal 2 Juni 2020 lalu," ungkap Endah.

Juru bicara tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Tuban, sekaligus sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban ini menambahkan, berdasarkan hasil repid tes, hasilnya non reaktif. Namun di dalam tubuh pria berusia 51 tahun ini ditemukan pneumonia atau radang paru-paru.

"Almarhum juga mempunyai penyakit hipertensi," ujarnya.

Dari penemuan penemonia atau radang paru-paru tersebut, beliau ditetapkan menjadi PDP meskipun hasil repid tes nya non reaktif. Sebab, banyak kasus meski hasil repid tesnya non reaktif, akan tetapi ketika melakukan swab tes hasilnya positif covid-19.

"Beliau sudah melakukan swab tes, tapi hasilnya belum keluar," imbuhnya. [nid/rom]