Perdana, Kampung Tangguh Semeru Tuban Diresmikan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bertempat di Dusun Karangdowo, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Bupati Tuban, Fathul Huda meresmikan kampung tangguh semeru. Program yang diiniasi Polri ini, rencananya akan menyasar 19 kampung lain di seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban, Kamis (28/5/2020).

Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim berterimakasih karena Socorejo menjadi kampung perdana yang dipilih menjadi tangguh semeru di tengah pandemi Corona.

"Kampung tangguh sebuah program baik yang dilakukan sebagai kesiapsiagaan masyarakat dan kemandirian menuju era new normal," terang Kang Arief dalam sambutannya.

Petunjuk Presiden Jokowi sudah jelas, semua harus berdamai dengan Corona dengan catatan jangan menyerah. Dengan ini, Pemdes Socorejo bersyukur atas kepercayaan Kapolres, sebagai prototipe program Polri.

"Semoga dapat diaplikasikan ke desa lain. Sejak awal Corona, Socorejo bergotong royong bergandengan tangan menjalankan protokol kesehatan," imbuh kades yang membawa Socorejo juara 1 terbaik nasional BPJS Ketenagakerjaan 2019.

Di tengah pandemi, sambung Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono harus mau bahu membahu, dan bersinergi melawan Corona. Apresiasi kepada Bupati Huda karena setiap saat memberi arahan ke tim gugus tugas.

"Pemerintah saat ini hendak memberlakukan new normal. Oleh karena itu, kita semua harus disiplin memakai masker, menghindari kerumunan dan berjaga jarak hingga meniadakan bersalaman," sambung mantan Kapolres Madiun.

Alumnus Akpol 2000 tersebut menegaskan, program ini bukan hanya programnya Polri tetapi semuanya. Apabila kampung tangguh di Jatim berhasil, rencananya akan diterapkan di seluruh Indonesia.

Ditekankan program ini dibangun bukan hanya masa pandemi. Targetnya harus bisa memutus mata rantai penyebaran Corona, sekaligus mampu membantu menangani dampaknya.

Salah satu syarat wajib adanya lumbung pangan yang menyediakan beras, gula, minyak, dan telor. Masyarakat yang lebih mampu, bisa membantu kepada warga yang membutuhkan. Bupati, TNI dan Polri juga sudah memberi bantuan masyarakat terdampak Corona.

"Kampung tangguh ke depan juga harus berfungsi menangani ketika ada bencana, konflik sosial dan lainnya," serunya.

Bupati Tuban, Fathul Huda menyampaikan di Kecamatan Jenu kalau memilih Socorejo tidak salah, karena kepala desanya berprestasi dan banyak inovasi. "Kita harapkan membangun desa tangguh di tiap kecamatan. Semoga bisa dikembangkan di 311 desa," pinta Bupati kelahiran Montong.

Desa tangguh, diharapkan Bupati dua periode ini bisa menyelesaikan setiap masalah secara mandiri. Untuk bisa melakukan itu semua, dengan cara membangun kebersamaan.

"Kita rangkul semua. Bisa menyampaikan segala sesuatu dengan transparan, kemudian timbul kekompakan. Seperti sebelumnya diperintahkan data penerima Bansos dibeber supaya masyarakat bisa tahu," tegas mantan Ketua PCNU ini.

Bupati Huda tidak ingin peresmian program hanya formalitas. Kemandirian desa yang bisa menangani bencananya harus terwujud. Diharapkan setelah ini ditindaklanjuti dengan rapid tes minimal cek suhu tubuh warga.

Sebentar lagi, Bupati Huda mengingatkan semuanya akan hidup normal dengan cara baru. Bentuk aplikasinya tanpa ada pengawasan, tanpa ada edukasi sulit. Tidak bisa mengandalkan perawat dan dokter karena jumlahnya hanya berapa.

Hidup normal dengan cara baru tentunya harus seimbang membangun kesehatan dan ekonomi. Pemerintah sangat bijak dengan memberlakukan new normal, karena semua sektor harus berjalan dan negara butuh pajak.

Usai peresmian, rombongan kemudian meninjau pos siaga Corona, proses dan tata cara pemakaman jenazah corona dan lumbung pangan. Disaat bersamaan Bupati juga menyapa para perempuan yang diberdayakan dengan membuat masker.

Hadir dalam peresmian ini, seluruh jajaran Polres dan 20 Polsek, Dandim 0811, Kasatpol PP, Kalaksa BPBD, Kadinkes, Kadishub, Camat Jenu, Ketua Komisi 1 dan Ketua Komisi IV DPRD Tuban, tim pemulasaran Puskesmas Jenu, dan Satgas Corona Socorejo. [ali/ito]