Aktivitas di Tengah Pandemik, Begini Siasat Dagang Pasar Sore Sokosari

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Masa pademik Covid-19, mau tak mau tidak boleh mematikan perekonomian dagang masyarakat, apalagi golongan menengah kebawah. Dalam situasi nan mencekam, warga masyarakat pun juga harus beradaptasi dengan segala kondisi dan aturan yang ada. Hal itu juga diterapkan oleh penghuni pasar sore yang ada di Desa Sokosari, Kecamatan Soko tiap kali beraktivitas.

Dampak dan kemungkinan akibat pandemik, dikuati oleh Pemerintah Desa Sokosari bersama segenap pihak bersangkutan guna meminimalisir persebaran virus ditengah aktivitas berdagang. Mulai dari sistem keamanan, struktur organisasi pasar, hingga sarana prasarana media pasar.

Soal keamanan, Kepala Desa (Kades) Sokosari mengaku sadar betul akan pentingnya pencegahan kriminalitas menjelang lebaran begini. Hal itu bertujuan demi menghindari tensi kriminalitas yang meningkat, seperti aksi pencopetan, juga praktek gendam yang masih sering dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

"Untuk keamanan, kita bekali dengan HT untuk petugas keamanan pasar. Buat koordinasi, komunikasi bersama TNI, Polri, lingkungan RT, pemuda, kita libatkan untuk mendukung keamanan pasar sore Sokosari," ungkap Kades Sokosari, Edi Purnomo menerangkan.

Tak hanya itu, walaupun aktivitas dagang diselimuti hiruk pikuk pengunjung, penerapan social distancing terus dihimbau, disampaikan kepada pengurus pasar bahwa SOP harus selalu dijalankan. Diantaranya pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Memang kondisi di pasar, apalagi pasar sore, sering ada pendatang dari luar yang gak pakai masker, kita ingatkan untuk pakai masker. Untuk pedagang sendiri, terutama di lingkungan pasar Soko Insyaallah sudah memakai masker semua," lengkapnya.

Selebihnya, untuk memberi rasa aman kepada penghuni pasar, dalam periode satu minggu diadakan penyemprotan disinfektan oleh petugas pasar sebanyak 2 kali. Selain itu, pihak desa telah menyalurkan masker, serta bak cuci tangan sudah disiapkan. Dari Bumdes, mengeluarkan 1000 masker gratis yang dibagikan penghuni pasar. Sementara pedagang dari arah Bojonegoro yang datang pada pagi hari, diwajibkan pakai masker. Jika masih ngeyel dan tak pakai masker, akan disuruh balik dan disuruh pulang.

"Pemdes Sokosari mendukung kegiatan pasar, terutama untuk kebersihan, kesehatan, kepada pedagang, pengunjung, dan penghuni pasar," tukasnya kepada blokTuban.com, Rabu (13/5/2020). [Feb/ ].