Ini 3 Hormon yang Bekerja dalam Tubuh saat sedang Stres

Reporter: -

blokTuban.com - Hormon memiliki peran penting dalam tubuh kita. Hormon bisa membuat kita merasa bahagia, sedih, menimbulkan masalah pada kulit seperti jerawat, hingga meningkatkan berat badan.

Namun ada satu fungsi hormon yang begitu penting dan mungkin selama ini tidak banyak kita sadari, yaitu mengatasi stres. Menurut laporan dari Huffpost, ada tiga hormon yang dapat membantu kita mengatasi stres. Mereka adalah hormon kortisol, adrenalin, dan norepinefrin.

Ketiga hormon ini dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang bekerja langsung dengan otak. Sehingga saat kita sedang menghadapi stres, kita bisa mengatasinya dengan reaksi yang lebih terkendali.

Agar tahu lebih lanjut soal ketiga hormon tersebut beserta fungsinya, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya khusus untuk Anda.

Hormon Adrenalin

Hormon adrenalin ini diproduksi oleh kelenjar adrenal setelah menerima pesan dari otak bahwa telah terjadi kondisi yang bisa menimbulkan stres.

Hormon ini bertanggung jawab penuh atas reaksi langsung yang kita rasakan ketika stres. Misalnya, Ladies sedang melakukan pengaturan jadwal meeting dengan klien penting di sebuah cafe yang sudah di-booking. Namun tiba-tiba, ada satu dan lain hal yang membuat lokasi tersebut tidak bisa digunakan.

Alhasil, di waktu yang sudah mepet, Anda akan kebingungan dan cukup kesulitan menemukan lokasi baru. Nah, pada saat itulah hormon adrenalin bekerja. Membuat jantung Anda berdebar dan Anda akan bernafas lebih cepat, selain itu hormon adrenalin juga bisa membuat Anda mengalami tanda-tanda kepanikan lainnya yang bisa memicu stres.

Dalam kasus lain, hormon ini juga bisa menambah energi sehingga membantu Anda untuk lari dari keadaan bahaya yang mengancam sekalipun.

Hormon Norepinefrin

Hormon yang satu ini memiliki kesamaan dengan hormon adrenalin sebab norepinefrin juga diproduksi oleh kelenjar adrenal. Peran utama norepinefrin juga sama seperti adrenalin, yaitu menambah gairah pada tubuh.

"Ketika Anda stres, Anda menjadi lebih sadar, terjaga, fokus, dan Anda juga akan menjadi lebih responsif terhadap berbagai hal," ungkap Amit Sood, M.D. direktur riset Complementary and Integrative Medicine sekaligus kepala dari Mayo Mind Body Initiative di Mayo Clinic, sebuah pusat kesehatan asal Minnesota, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Huffpost.

Jadi kalau Anda tiba-tiba menemukan ide cemerlang dalam sebuah situasi yang kacau, berarti hormon norepinefrin dalam tubuh Anda bekerja dengan baik Ladies.

Hormon Kortisol

Hormon kortisol biasanya dikenal sebagai hormon stres. Dibandingkan kedua hormon sebelumnya, kortisol menjadi hormon paling terakhir yang bereaksi dalam tubuh ketika kita sedang mengalami stres. Menurut Amit Sood, pelepasan hormon ini membutuhkan proses panjang yang melibatkan dua hormon minor lainnya.

Meski begitu, hormon ini memiliki manfaat yang lebih banyak daripada adrenalin dan norepinefrin. Kortisol dapat membantu menjaga tekanan dan melancarkan aliran darah dalam tubuh. Sehingga imun kita tetap dalam kondisi baik saat sedang stres. Jadi kita tidak mudah terserang penyakit yang sering disebabkan oleh stres seperti sakit kepala atau demam.

*Sumber: kumparan.com