1 PDP di Tuban Meninggal, Hasil Rapid Tes Positif Covid-19

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Tuban kembali meninggal dunia, pada Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 08.15 WIB.

PDP tersebut diketahui berinisial BDH (66) warga Kecamatan Tuban. PDP perempuan itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit Nahdlotul Ulama (RSNU) Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, Heri Prasetiyo saat dikonfirmasi menjelaskan, PDP yang meninggal dunia tersebut masuk rumah sakit Medika Mulia pada (23 April 2020) pukul 07.00 WIB lalu.

Kemudian, lanjut Heri sekitar pukul 19.30 WIB, PDP tersebut dirujuk ke RSNU Tuban. Di RSNU yang bersangkutan dirawat dengan diagnosa PDP Pneumonia atau Infeksi Paru-paru.

"Penderita (PDP) ini ada riwayat kontak dengan putranya yang pulang dari Kota Surabaya beberapa waktu yang lalu," jelas Kadis Kominfo yang juga sebagai Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19).

Dia menambahkan, yang bersangkutan selanjutnya dirawat di ruang isolasi di RSNU Tuban. Saat dilakukan pemeriksaan dengan Rapid Tes yang bersangkutan ini dinyatakan positif Covid-19.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan dengan Rapid Tes dengan hasil positif  Covid-19, namun hingga saat ini belum dilakukan pemeriksaan Swab dan sudah meninggal dunia," jelas Heri.

Selanjutnya, jenazah dilakukan pemulasaran di RSNU dan telah dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol kematian akibat covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Pati Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban dengan tenaga pemakaman dari Tim Relawan.

Sekadar diketahui, data persebaran Covid-19 per 23 April 2020 pukul 18.00 WIB di Kabupaten Tuban, jumlah ODP sebanyak 525 orang, 392 dia ntarannya telah selesai pemantauan.

Kemudian jumlah PDP berjumlah 16 orang 7 orang negatif dan sembuh, sedangkan jumlah positif ada 3 orang dua dirawat di RS dan Satu meninggal dunia.[hud/ito]