Dua Hari Lapas Tuban Bebaskan 33 Napi

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dalam kurun waktu dua hari, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tuban membebaskan 33 Narapidana (Napi) umum. Pembebasan ini dimulai sejak 1 April 2020.

Nampak di depan pintu masuk Lapas pada Kamis (2/4/2020) sore mendadak ramai. Terlihat puluhan orang tiba-tiba bersujud sukur selah melewati pintu portir Lapas, nampak beberapa diantara mereka menangis haru.

Ternyata mereka adalah narapidana yang baru saja keluar untuk menjalani program asimilasi di rumah. Pengeluaran puluhan Napi ini, untuk menjalani asimilasi di rumah. Asimilasi di rumah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Kalapas Tuban, Siswarno mengatakan, Lapas Tuban telah membebaskan sebanyak 33 orang warga binaan untuk menjalani asimilasi di rumah terhitung dari tanggal 1 dan 2 April 2020.

"Kami sampaikan untuk Lapas Tuban, kemarin (2/4/2020) telah membebaskan sebanyak 24 orang warga binaan untuk menjalani asimilasi di rumah, sedangkan hari Rabu (1/4/2020) mengeluarkan 9 orang, jadi sudah ada 33 orang,” terang pria asal Semanding ini, Sabtu (4/4/2020).

Dia memastikan narapidana yang diikutkan program asimilasi di rumah telah memenuhi syarat dan ketentuan dari Permenkumham No.10 Tahun 2020.

“Warga binaan yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif berdasarkan Permenkumham tersebut," imbuhnya bapak dua anak ini.

Asimilasi sendiri biasanya dilaksanakan di dalam lapas. Namun karena saat ini pandemi Covid-19, maka asimilasi dialihkan di rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

"Sekarang asimilasi di rumah kami sampaikan bahwa warga binaan tidak boleh kemanapun apalagi untuk pergi keluar kota," tegasnya.

Setelah menjalani asimilasi di rumahnya, lanjutnya, nantinya masih ada pemantauan yang dilakukan dari Balai Pemasyarakatan di daerah asal warga binaan setempat.

Selanjutnya pihak Balai Pemasyarakatan setempat yang akan memantau, mereka akan mendapat pembimbingan juga.

Siswarno menambahkan, saat ini warga binaan rutin dilakukan pemeriksaan, salah satunya dengan pengecekan kesehatan berkala. Selain itu juga petugas dibiasakan untuk berjemur dan diberi multivitamin untuk menjaga imunitas tubuh. [ali/rom]