Dua RS Swasta di Tuban Jadi Lokasi Baru Isolasi Pasien Corona

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi pencegahan Covid-19. Berbagai langkah diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, salah satunya menambah ruang isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban yang terdiri dari Asisten Administrasi Umum Sekda Tuban; Kepala Dinas Kesehatan; dan Kepala Diskominfo Kabupaten Tuban melakukan peninjauan ke dua rumah sakit swasta di Kabupaten Tuban, Kamis (2/4/2020). Adapun rumah sakit yang dikunjungi adalah RS Nahdlatul Ulama Tuban dan RS Medika Mulia Tuban.

Kepala Dinkes Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo menyampaikan peninjauan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan ruang penanganan pasien Covid-19. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat terkait kesiapan Pemkab Tuban dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Langkah ini diambil mengantisipasi apabila Covid-19 ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)," ungkapnya.

Bambang Priyo menjelaskan terdapat 26 ruang isolasi yang disiapkan untuk menunjang kemampuan RSUD Koesma untuk menangani Covid-19. Rinciannya adalah RSNU Tuban sebanyak 20 ruang; RS Medika Mulia sejumlah 6 ruang.

Pemkab Tuban juga akan mendata lokasi tambahan yang dapat digunakan sebagai ruang isolasi. Penyiapan ruang isolasi tersebut tetap mengacu pada persyaratan dan standar kesehatan medis yang berlaku.

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan selalu mematuhi himbauan maupun peraturan pemerintah. Di antaranya adalah menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan physical distancing atau menjaga jarak aman. [ali/ito]