Blusukan Cara Setiajit Gali Aspirasi

Reporter : Khoirul Huda

blokTuban.com - Blusukan adalah cara yang efektif untuk menyapa masyarakat. Dengan datang langsung ke rumah-rumah penduduk, bisa tahu kondisi yang sebenarnya. Karena kadangkala banyak hal sering terlewat jika tidak melihat langsung kondisinya.

 

Itulah yang dilakukan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajit. Di sela-sela kesibukannya mengendalikan dinas yang dia pimpin, pejabat ini selalu blusukan.

 

Seperti yang dilakukan Kamis (5/3/2020) malam lalu, pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban ini blusukan di Kecamatan Palang. Desa Kradenan dan Tasikmadu menjadi sasarannya.

 

Di dua desa ini, mantan pejabat Bupati Jombang ini bertemu dengan para ibu pengajian. Di tengah kaum hawa ini, banyak masukan dan aspirasi yang didengar. Intinya, ingin agar Tuban ke depan lebih maju dan sejahtera. Tentu saja, angka kemiskinannya juga turun.

 

‘’Saya doakan Pak Setiajit menjadi pemimpin Tuban. Kami ingin Tuban lebih maju dan sejahtera,’’ ujar para ibu mendoakan.

 

Sementara Setiajit mengatakan, blusukan itu memang dilakukan untuk menggali aspirasi warga. Selain itu, juga ingin melihat secara langsung kondisi warga, tempat tinggal dan lingkungannya. Sebagai pejabat provinsi, dia mengaku punya banyak program yang bisa ditarik ke Tuban.

 

‘’Kawan-kawan saya di pemprov siap membantu. Aspirasi inilah yang saya bawa ke provinsi,’’ katanya.

 

Sebagai Kepala Dinas ESDM, mantan Pembantu Gubernur di Bojonegoro ini juga punya banyak program yang bisa diberikan langsung pada masyarakat. Misalnya, program listrik gratis untuk warga miskin.

 

‘’Dinas ESDM sudah membantu ratusan sambungan listrik gratis. Kalau ada warga miskin yang belum punya listrik, silakan setorkan datanya, biar saya bantu,’’ pinta dia.

 

Menurutnya, sudah bukan jamannya lagi warga tak bisa menikmati listrik. Begitu juga sudah tak elok masih ada warga miskin. Karena kemiskinan bisa dikeroyok dari berbagai sisi dan bidang. Jika kemauan ada, kemiskinan pasti bisa diatasi.

 

‘’Tingga komitmennya. Kemiskinan bisa ditangani dengan berbagai program dari instansi yang beragam. Pasti bisa. Tidak yang tidak mungkin,’’ tandasnya.[hud/ono]