Tinggalkan Rumah 3 Hari, Kakek Ini Ditemukan Tenggelam

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Seorang kakek berusia 70 tahun ditemukan tenggelam dan meninggal dunia di area kali Kening, turut Dusun Kluncing, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Selasa (3/3/2020) sore kemarin.

Peristiwa tersebut, pertama kali diketahui oleh Sakidin (43), Utomo (43), beserta Suwarno (45), yang hendak pergi memancing di Kali Keniang. Ketiga warga asal Desa Margorejo, Kecamatan Parengan itu mengaku bahwa menemui sesosok mayat laki-laki sedang tersangkut di bawah pohon bambu yang tercatat dalam kawasan Dusun Kluncing RT.07/RW.03.

"Mau berangkat mancing di Kali Kening, malah lihat mayat tersangkut di bawah pohon bambu. Jadi langsung melapor saja ke desa," terang Sakidin, salah satu saksi.

Mendapat laporan temuan mayat di area kali kening, pihak desa kemudian menghubungi pihak kecamatan untuk meminta bantuan  tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban untuk melakukan evakuasi.

Tim dari BPBD Tuban pun segera tiba dilokasi guna melakukan evakuasi korban. Mereka juga dibantu oleh Tagana, TNI, Polisi, personel dari kacamatan, serta warga sekitar dalam upaya evakuasi jasad.

Baru sekitar pkul 20.30 WIB, tim dari BPBD Tuban berhasil mengevakuasi korban yang kondisinya sudah membengkak, tidak berkapakaian. Beruntung, salah satu tim dari Tagana Parengan dan warga sekitar ada yang mengenal mayat tersebut. Korban adalah Mbah Wiji, Kakek berusia 70 tahun asal Desa Kumpulrejo RT.02/RW.02 Kecamatan Parengan.

"Almarhum sudah meninggalkan rumah sejak 3 harian. Mbah Wiji juga ingatannya sering hilang, sudah pikun," ucap Sriyah (51) yang merupakan anak korban.

Pasca evaluasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sosodoro Jatikusumo Bojonegorooleh untuk melakukan pembersihan mayat, agar korban bisa langsung dikebumikan. [feb/rom]