Anak Pilek, Bolehkah Minum Es?

Reporter: -

blokTuban.com - Ketika anak pilek, sebagian besar orang tua umumnya melarang si kecil mengonsumsi minuman dingin atau minum es. Ya, kebanyakan ibu beranggapan, minum es dapat membuat pilek pada anak menjadi parah. Namun, benarkah hal itu?

Moms, Anda sebaiknya jangan langsung percaya dengan pernyataan itu.

Pilek dan demam merupakan gejala paling umum saat anak flu. Flu sendiri disebabkan karena adanya virus. Selain itu, mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, pilek juga bisa terjadi akibat alergi, udara dingin, konsumsi makanan pedas, maupun virus lain yang bisa menginfeksi hidung dan tenggorokan anak.

Oleh sebab itu, menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Arifianto, SpA, minum es bukanlah penyebab anak pilek, Moms. Lebih lanjut, dokter yang akrab disapa dr. Apin itu menjelaskan, saat anak pilek karena flu, maka ia membutuhkan asupan cairan yang cukup. Jadi, tak ada salahnya orang tua memberikan asupan cairan dengan minum es.

"Bagus dong, justru menghindari dehidrasi. Demam kan meningkatkan risiko dehidrasi," kata dr. Apin dalam salah satu unggahan di Instagram pribadinya @dokterapin beberapa waktu lalu.

Beberapa orang tua juga percaya, minum es bisa menyebabkan radang tenggorokan pada anak. Padahal pernyataan itu juga tidak benar, Moms. Selama si kecil tidak menunjukkan gejala-gejala tidak nyaman saat minum es, maka Anda boleh memberikannya.

Dokter yang praktik di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, ini kembali menegaskan bahwa penyebab anak pilek umumnya berasal dari infeksi atau virus.

Namun sebaliknya, jika anak memiliki riwayat asma setelah minum es atau mengonsumsi makanan dingin, dr. Apin menyarankan agar orang tua tidak memberikannya. Sebab, hal itu dikhawatirkan bisa menimbulkan serangan asma.

"Hindari minum es kalau anak terus batuk-batuk dan bersin, meler. Tapi kasus seperti ini tentunya bukan mayoritas. Jadi, buatlah anak yang sakit menjadi nyaman," tutup dr. Apin.

Nah Moms, yang terpenting, saat anak pilek akibat flu ataupun infeksi, berikanlah asupan makanan yang bergizi dan pastikan tubuhnya cukup istirahat agar si kecil dapat segera pulih.

*Sumber: kumparan.com