Setiajit Hadiri Pelantikan HKTI Tuban



Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi Jawa Timur Setiajit menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tuban.

Acara yang digelar di Asrama Haji Minggu (23/2/2020) itu juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Jawa Timur Achmad Nawardi. Ketua DPP HKTI Jawa Timur ini sekaligus melantik pengurus HKTI Tuban.

Setiajit hadir mewakili Ketua DKN HKTI Moeldoko. Sebab, dia adalah Wakil Ketua Bidang Pengembangan DKN HKTI.

Pada kesempatan tersebut, pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak itu menyampaikan beberapa pesan penting dari DKN HKTI. Hadir pula 300-an undangan yang terdiri para pengurus dan perwakilan petani ke Kabupaten Tuban.

Ketua DPK HKTI Tuban Aris Budi Setianto usai dilantik mengatakan, pengurus punya tugas berat untuk membentuk pengurus di tingkat kecamatan dan desa.

"Mari kita membangun pertanian Tuban agar petani lebih sejahtera," serunya.

Ketua DPP HKTI Jawa Timur Ahmad Nawardi memuji Setiajit sebagai pribadi yang rendah hati dan enerjik. "Pak Setiajit ini sosok terkenal di Jawa Timur, namun beliau selalu merendah. Selamat datang Pak Setiajit di HKTI Tuban," katanya.

Nawardi berharap, para pengurus bisa mengemban amanat dengan baik. Sekaligus selalu sinergi dengan banyak pihak untuk memajukan pertanian di Tuban.

Dia merasa bangga dan terhormat, karena sudah lama menunggu terbentuknya HKTI Tuban yang profesional, semangat dan memajukan pertanian. Karena salah satu tujuan HKTI untuk memajukan harkat dan martabat petani.

"HKTI hanya sebuah nama, tidak ada apa-apanya tanpa petani. HKTI ada karena ada petani. Karena itu setelah dilantik pengurus di semua tingkatan harua dibentuk," tandas dia.

Sementara Wakil Ketua DPN HKTI, Setiajit menyampaikan ada empat hal yang dipesankan, sebagai organisai harus menjembatani semua pihak dan stake holder. Kedua sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

"Kalau ada pimpinan daerah yang tidak peduli HKTI akan dimintai pertanggjawaban di akhirat," ujarnya.

Pemerintah daerah harus memfasilitasi petani untuk maju, termasuk perhatian dengan HKTI. Petani selalu ingin jaya. Harus ingin sejahtera dan maju. Bukan sekadar cukup untuk makan hasil

Petani harus bertani dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya dengan pupuk ekofarming dan teknologi pertanian, karena produksi meningkat namun biaya lebih murah.

"HKTI harus berperan untuk mewujudkan hal itu," tegasnya. [ali/ito]