Forum Biker Tuban Tambal dan Beri Tanda Jalan Pantura yang Berlubang

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Puluhan Komunitas dan Club Motor yang tergabung dalam Forum Bikers Tuban (FBT) terus mengingatkan pemerintah agar secepatnya memperbaiki jalan yang rusak di Jalur Pantura Tuban. Hal itu untuk menekan terjadinya Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas).

Kali ini, FBT bergerak memberi tanda dengan mengecat jalan berlubang. Bahkan, agar tidak menambah kecelakaan semakin banyak, teman-teman Biker Bumi Wali ini telah menambal jalan berlubang itu menggunakan pedel, pada Minggu (23/2/2020).

"Meski sementara, tapi pengurukan pedel ini untuk mencegah terjadinya laka lantas," ujar Koorlap Aksi tambal dan cat jalan berlubang, Farid Eko Hariyanto saat ditemui di Jalan Pantura Kecamatan Jenu.

Menurutnya, dalam aksi ini ada sekitar 50 anggota FBT dan sejumlah relawan di Kabupaten Tuban. Mereka sukarela dan swadaya untuk membeli pedel dan memberi tanda jalan berlubang, dengan harapan masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara.

Dia menambahkan, dalam aksi ini FBT dan Relawan Tuban dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama memberi tanda wilayah Kota hingga ke arah jembatan Kepet. Kemudian, tim kedua menandai jalan mulai dari Kota menuju kawasan Jati Peteng, Kecamatan Jenu.

Kegiatan ini kami lakukan mulai dari Jembatan Kepet, Kecamatan Semanding hingga di wilayah Kawasan Jatipeteng, Kecamatan Jenu," ungkap Farid sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, kata Farid aksi ini berawal dari banyaknya jalan yang rusak di Kabupaten  Tuban. Khususnya di jalur pantura yang sudah mengakibatkan banyak kecelakaan dan tidak sedikit korban yang meninggal.

Oleh sebab itu, FBT berinisiatif untuk melakukan giat sosial dengan memberi tanda dan menutup lubang jalan semampunya. "Tidak menutup kemungkinan kedepan giat ini akan terus dilakukan," paparnya.

Sementara itu, warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban Tukin memberikan apresiasi kepada FBT yang sudah peduli pada jalan berlubang. Diharapkan kiprah anggota biker ini mendapat respon dari pemerintah.

Pasalnya, kondisi jalan berlubang tersebut dapat membahayakan pengguna jalan, khusus roda dua. "Ini sangat bagus, pemerintah seharusnya segera melakukan perbaikan," tutupnya.[hud]