Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - M. Afik Nur Faizin (21) mahasiswa asal Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang kuliah di Tiongkok akhirnya pulang dan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
Dia pulang bersama tiga mahasiswa lainya asal Kabupaten Tuban seusai menjalani observasi deteksi Virus Corona selama 14 hari mulai dari (2-15/2/2020) di Natuna, Kepulauan Riau.
Saat ditemui blokTuban.com, mahasiswa semester satu Fakultas Kedokteran di Hubei Politeknik University tersebut menceritakan kondisi Negeri Tirai Bambu saat Virus Corona mewabah.
Menurutnya, saat Virus Corona mewabah, semua akses di Provinsi Hubei baik dari satu kota ke kota lainya dibekukan. Meski begitu, sebagian masyarakat di Kota Huangshi tempat dimana dia tinggal masih ada aktifitas.
"Semua akses di Provinsi Hubei di Lock Down saat itu," terang Afik kepada blokTuban.com, Minggu (16/2/2020).
Lebih lanjut, mahasiswa juga tidak diperkenankan untuk keluar dari asrama oleh pihak kampus. Hal itu untuk mencegah agar tidak ada mahasiswa yang terjangkit Virus Corona atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tidak boleh keluar kampus kurang lebih 14 hari saat itu, semua harus pakai masker dan dicek kesehatannya secara berkala. Dan alhamdulillah di kampus saya aman tidak ada yang terkena Virus Corona," imbuhnya.
Adapun untuk kebutuhan atau keperluan selama di asrama kampus, dia mengaku telah disediakan oleh pihak kampus. Pihak kampus juga sangat menjaga keamanan dan kesehatan mahasiswanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyampaikan, ada tiga mahasiswa asal Kabupaten Tuban yang sudah pulang di kampung halaman setelah menjalani observasi di Natuna.
"Iya tiga mahasiswa asal Kabupaten Tuban sudah pulang tadi malam," tandasnya.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, selain M. Afik Nur Faizin, kedua mahasiswa lainya yaitu Ahmad Agum B asal Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan dan Nanang Eko asal Kecamatan Plumpang, Tuban.[hud/col]
