Pemilik Lahan: Pendirian Kilang Tuban Harus Dipandang Obyektif

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Studi banding 200 warga pemilik lahan di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban di Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah (14/1/2020) sedikit banyak telah memberi gambaran kehadiran proyek ke depannya.

 Salah satu pemilik lahan menilai, pendirian kilang minyak di Tuban memang harus dipandang secara objektif.

"Terutama persoalan kepentingan dan aspirasi warga yang terdampak secara langsung," ujar Tulus Setyo Utomo salah satu pemilik lahan kepada reporter blokTuban.com, Rabu (15/1/2020).

Tulus menambahkan, objektif yang dimaksud misalnya soal keterlibatan pihak Pertamina-Rosneft dalam mendorong kesejahteraan warga terdampak baik melalui program formal.  Seperti CSR, maupun program non formal yang melibatkan peran aktif warga terdampak.

Kemitraan antara Pertamina dengan masyarakat terdampak juga harus dibangun secara terus menerus. Lebih jauh yaitu kesiapan lahan yang dibutuhkan oleh pertamina yang dimiliki oleh masyarakat merupakan salah satunya sandaran kesejahteraan bagi keluarganya.

"Dengan harapan ganti untung yang layak menjadi keputusan Pertamina," bebernya.

Selain itu diperlukan juga upaya merubah pola pikir masyarakat yang sebagian besar petani, menjadi pola pikir yang lebih sesuai dengan iklim industry.  Pola pikir itu juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdampak agar punya kehidupan yang jauh lebih baik.

Sebagai representatif suara pemilik lahan, Tulus juga meminta harus ada peran serta dan kerjasama yang positif antara pihak Pertamina-Rosneft dengan pemkab yang berkesinambungan. Tentunya melibatkan masyarakat terdampak demi mewujudkan hal tersebut.

Dicontohkan dengan memberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya pada warga terdampak. Pendirian sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan berbasis migas. Serta pelatihan-pelatihan yang mendorong kemampuan masyarakat terdampak dalam daya saing dunia kerja .

Hal tersebut di atas harus benar-benar digunakan sebagai salah satu prinsip dasar pendirian kilang minyak di Tuban. Agar ke depan masyarakat bisa menikmati kesejahteraan yang berkelanjutan.

"Berbicara tentang industri tentu bukan hanya berbicara satu generasi hari ini saja. Namun jauh lebih penting adalah nasib dan masa depan generasi berikutnya," tandasnya. [ali/ono]