Hijaukan Puncak Vanderplash Maindu dengan 1000 Pohon

Reporter : Ali Imron

 

blokTuban.com - Semangat menanam di musim penghujan awal 2020, terlihat di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

 

Aksi penghijauan 100 orang ini dilakukan bersama-sama oleh Forkopimka Montong, pemerintah desa, Dinas KLH Provinsi wilayah Tuban, Perhutani, UPTD, dan karang taruna, Jumat (10/1/2020). 

 

Lokasi tanam berada di kawasan hutan lindung Perhutani Petak 108 BKPH Merakurak KPH Tuban, Blok Puncak Vanderplash Desa Maindu, Kecamatan Montong. 

 

Camat Montong, Suwoto mengatakan jumlah bibit yang disiapkan dalam penghijauan hari ini kurang lebih 1000. Terdiri dari pohon nangka, jambu, sirsak, cemara udang, sukun dan lain sebagainya. 

 

"Hutan lindung harus kita jaga. Upaya penghijauan ini untuk menambah Kecamatan Montong lebih asri," tutur Camat Suwoto kepada reporter blokTuban.com. 

 

Mantan Sekcam Jenu ini menambahkan, 1000 pohon yang ditanam kelak memberi manfaat bagi warga sekitar. Selain itu, jika dikelola dengan baik tentu menarik orang untuk singgah di Maindu. 

 

Penghijauan di wilayah Montong diharapkan Suwoto tidak berhenti di Puncak Vanderplash Maindu. Di desa lain juga harus disemarakkan, karena oksigen yang kita hirup setiap saat berasal dari tumbuh-tumbuhan. 

 

"Kalau bukan sekarang menanam kapan lagi," seru mantan pejabat Dinas Perhubungan Tuban ini. 

 

Suwoto juga berterimakasih kepada Dinas Kehutanan provinsi dan Perhutani serta semua yang terlibat. Kekompakan ini harus terus dirawat.

 

Sebagaimana ungkapan Bupati Tuban, tanpa gotong royong sulit memajukan sebuah wilayah. 

 

"Mari jaga bersama tanaman yang baru kita tanam. Dan kita nikmati hasilnya kelak saat musim panen," imbuh camat yang berdomisili di Kecamatan Semanding ini. 

 

Sementara Pemdes Maindu juga akan memanfaatkannya sebagai rintisan tempat wisata. Dimana selain tempatnya bersejarah, keindahan alam dan disini terdapat dua sumber air sumber lanang  sumber wedok.

 

"Tak hanya indahnya pemandangannya, di puncak Maindu juga kaya nilai historisnya," tutup Kepala Desa Maindu, Lazib mengakhiri. [ali/ono]