Melalui Usaha Sablon, Mahasiswa ini Mampu Mendapatkan Omzet Rp 50 Juta



Reporter: Nidya Marfis H.


blokTuban.com - Terlahir dari keluarga yang bekecukupan, tak membuatnya berpangku tangan. Berawal dari rasa ketertarikannya dengan musik mental, ia memanfaatkan peluang untuk berwirausaha.

"Dari pada membeli terus, kenapa tidak membuat sendiri,"ungkap Aang Sriwahzudi (22).

Ia belajar teknik menyablon dari salah satunya temannya yang kebetulan mempnyai usaha sablon.

"Saya belajar sablon dari situ, tak dibayar tak apa yang penting mendapatkan ilmunya,"ungkapnya.

Setelah berjalan selama tiga bulan,  ia memutuskan untuk membuka sablon sendiri dengan modal  pas - pasan dan alat seadanya. "Waktu itu modal 500 ribu, dapat alat  sablon sederhana,"ujarnya.

Tak mudah memang jatuh bangun telah ia lalui mulai dari rugi hingga ditipu namun, dengan semangat yang kuat untuk menjadi pengusaha muda tak membuatnya gentar.  Dari orderan 10 pcs perbulan dan mendapatkan omzet Rp 100 ribu, kini setelah 4 tahun berjalan dalam sebulan ia mampu mendapatkan orderan 500 pcs denga omzet 50 juta perbulan.

"Alhamdulillah, bisa buat membiayai kuliah sendiri,"tuturnya.

Ia menambahkan, kuliah dan pekerjaan tak menjadi penghalangnya untuk aktif dalam berbagai organisasi tercatat, mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) prodi Ilmu Komunikasi ini pernaha menjadi duta pemuda Kabupaten Tuban juara 1 tahun 2017, ketua Himpunan Mahasiswa  ilmu komunikasi pada 2017 dan ketua Komisariat  PMII pada tahun 2018.

"Jangan jadikan pekerjaan dan kuliah suatu penghalang untuk mengukur kompetensi diri,"ujaranya.

Ia berpesan, kepada generasi muda untuk tidak pangku tangan dan selalu menciptakan sebuah inovasi baru. "Mumpung masih mudah, ayo selalu berkreasi."tandasnya. [nid/ito]