Patra Daya: Membangun Fasilitas Publik Bersama Masyarakat

foto: salah satu proses serah terima bangunan program Patra Daya di Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kab.Tuban

Reporter: Nidya Marfis H

blokTuban.com - Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) merupakan program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa melalui perbaikan sarana/ infrastrutur publik. Program ini diprakarsai Operator Minyak dan Gas (Migas) Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Patradaya menyasar 9 Desa di kabupaten Tuban dan bermitra dengan Yayasan Srikandi sebagai pendamping yang memiliki prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.

Program ini dilaksanakan selama 5 bulan, mulai dari bulan Agustus sampai bulan Desember 2019. Pelaksanaan pembangunan melibatkan warga desa penerima manfaat dari unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda yang tergabung dalam Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan (TPKP) dengan pendampingan dari Yayasan Srikandi.

"Program Patradaya ini merupakan program yg di support penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited sebagai bentuk partisipasi perusahaan terhadap pembangunan infra struktur publik di kabupaten Tuban dan dimaksudkan untuk melakukan percepatan pembangunan fasilitas publik," kata Ketua Yayasan Srikandi, Ahmad Tasyhudi, kepada blokTuban.com, Minggu (29/12/2019).

Dia menjelaskan, Srikandi sebagai mitra telah diamanahi sebagai pendamping program sejak tahun 2014 hingga tahun 2019. Selama program dilakukan mendapat apresiasi dan sambutan cukup baik dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya swadaya yg muncul untuk kelancaran proses di pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Pria asli Tuban ini menjelaskan, selain berupa bangunan infrastruktur, banyak pembelajaran yang didapat lembaga (TPKP) dalam fasilitasi pelaksanaan program di lapangan. Misalnya tim program bisa bisa mengetahui secara langsung persoalan yg ada di lapangan dan bisa mengurai persoalan yg ada dengan metode FGD (fokus group discusiison) maupun musyawarah-musyawarah warga.

"Alhamdulillah pelaksanaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan program (5 bulan), dengan selesainya program diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik," terang Tasyhudi.

Alur program dari Patra Daya ini terbagi dalam berbagai tahap. Mulai dari sosialisasi dan pembentukan TPKP, pelatihan TPKP, musyawarah pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan, monitoring dan evaluasi, musyawarah pertanggungjawaban, sampai serah terima bangunan.

PIC ExxonMobil Cepu Limited, Joni Wicaksono, menjelaskan Patra Daya ini difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. "Kami berharap program ini menjadi media silaturahmi, menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat dan mampu mendorong percepatan pembangunan daerah di Tuban," kata Joni.

Sasaran dan jenis bangunan yang di biayai dari Patra Daya di kabupten Tuban diantaranya: pembangunan gedung PAUD di Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, pembangunan gedung loket stadion di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, pembangunan gedung PAUD di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, finishing pendopo Balai Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, pembangunan rabat beton jalan lingkungan di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, pembanguan rabat beton dan pavingisasi JUT di desa Bangunrejo, Kecatan Soko, pembangunan saluran irigasi pertanian di Desa Nguruan, kecamatan Soko, pengeboran sumber air di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, dan pembangunan pendopo Balai Desa Minohorejo, Kecamatan Widang. [nid/adv]