Situs Petilasan Sunan Kalijaga di Desa Menilo


Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sebagai wilayah kabupaten berjuluk Bumi Wali, Tuban dikenal punya banyak situs bersejarah tentang peradaban para wali. Sejarah dan situs tersebut hampir rata tersebar di wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Seperti halnya petilasan Sunan Kalijaga, yang ada di ujung selatan perbatasan Tuban. Yakni di Desa Menilo, Kecamatan Soko.

Petilasan ini berada dekat jembatan penghubung di RT/RW 01/01 Desa Menilo, yang dialiri sungai kecil berhilir ke sungai Bengawan Solo. Masyarakat setempat biasa menyebut petilasan ini dengan Cungkup Mbah Sunan Kalijaga.

Dari penuturan warga setempat, petilasan itu dipercayai sebagai tempat pertapaan Raden Said atau Sunan Kalijaga kala mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengolah rasa spiritual untuk persiapan penyebaran agama Islam kala itu.

"Petilasan ini dulunya dibangun oleh orang Jawa Tengah sana. Sampai sekarang, ada bangunan Musala dan Cungkup di belakang itu yang bangun juga sama," tutur warga setempat yang juga kuncen petilasan Sunan Kalijaga di Desa Menilo, Yatman kepada blokTuban.com, Jumat (22/11/2019).

Memang sangat disayangkan, ketika keberadaan situs waliyullah ini malah diurus dan diperhatikan orang luar. Bukan masyarakat maupun Pemerintah Desa setempat. Meskipun petilasan hanya berwujud bongkahan, tempat bersemedi Sunan Kalijaga, namun tetap dijunjung tinggi sejarahnya oleh penggagas petilasan Wali Allah yang begitu menginspirasi umat Islam hari ini.

"Dulu, pertama kali yang buka tempat ini orang dari Jawa Tengah-an. Banyak tamu juga yang singgah dan berkunjung dari Jawa Tengah, seperti Kendal, Sragen, Rembang, Demak. Pernah ada rombongan bus yang ziarah kesini juga," tambahnya.

Tak banyak masyarakat yang tahu jelas, kapan waktu ramainya para pengunjung datang kesana. Namun, beberapa warga setempat juga tokoh masyarakat yang punya kebathinan lebih, bisa merasakan kapan ada panggilan untuk berkumpul mengaji di sana bersama jamaah lain dari penjuru daerah.

Dari titik petilasan Sunan Kalijaga itulah, lahir sejarah peradaban dimana setiap kisahnya memunculkan tokoh-tokoh berpengaruh dalam babad alas Tuban selatan. [feb/ito]

(Bersambung)