4 Kali SMP Muhammadiyah 7 Merakurak Diobok-obok Maling

 

 

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kejadian tak biasa terjadi di SMP Muhammadiyah 7 Merakurak, Kabupaten Tuban. Sekolah yang beroperasi di Jalan Raya Merakurak-Montong diobok-obok maling sampai empat kali, Senin (11/11/2019).

Ada dua ruangan yang dikoyak maling, yakni ruang guru dan tata usaha. Kerusakan terparah di ruang tata usaha. Selain pintu yang dijebol, plafon ruangan juga dirusak dari genting.

Brankas tempat penyimpanan dokumen penting dan honor guru yang berada di ruang tata usaha tak luput dari incaran pencuri. Beruntung sebagian honor guru sudah dibawa pulang.

Ketika ditemui Reporter blokTuban.com di lokasi, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Muhammadiyah 7 Merakurak, Siti Rochmah mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan ke petugas yang berwajib.

"Hari Minggu (10/11/2019) kemarin tiga petugas polisi kesini," kata Siti Rochmah sembari menunjuk plafon yang bolong.

Perempuan ramah ini menambahkan, maling pertama membobol sekolahnya pada 25 Oktober 2019. Uang kembalian dilaci sebesar Rp60 ribu raib. Pencuri tersebut masuk dengan cara merusak pintu.

Kedua 2 November 2019. Masih sama yang dirusak yaitu pintu, yang sebelumnya baru saja diperbaiki. Kejadian ketiga pada 8 November 2019, plafon dan pintu kondisinya rusak parah.

Keempat kali pada 10 November 2019. Dimana brangkas dan seluruh isi ruangan diobrak-abrik.

"Entah apa yang dicari. Sasaran utamanya brankas," bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Merakurak, AKP Simon Triyono menjelaskan jika peristiwa di SMP Muhammadiyah 7 Merakurak bukan pengerusakan biasa.

"Bukan pengrusakan tapi percobaan pencurian," singkatnya melalui pesan WhatsApp.

Data dari pihak sekolah, dari empat kali kejadian hanya dua insiden yang dilaporkan ke petugas yaitu pada 8 dan 10 November 2019. Dua insiden awal tidak dilaporkan karena kerusakannya hanya pintu ruangan sekolah yang letaknya tak jauh dari Mapolsek Merakurak. [ali/lis]