Pengujung Kemarau, Kecamatan Ini Butuh Banyak Droping Air

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Memasuki pengujung musim kemarau, berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Dua kecamatan ini masih jadi yang terbanyak membutuhkan droping air.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tuban, Gaguk Hariyanto mengatakan, menurut data terakhir sudah ada 63 dusun di 36 desa pada 11 kecamatan yang didroping air bersih.

"Hingga saat ini, droping air ada di 11 kecamatan," ungkap Gaguk, Jumat (8/11/2019).

Kecamatan tersebut diantaranya Semanding, Grabagan, Parengan, Kerek, Rengel, Senori, Montong, Jatirogo, Merakurak, Soko dan Kenduruan.

Ia menambahkan, kecamatan yang terbanyak membutuhkan droping air ada di Kecamatan Parengan dan Senori. Dengan rincian Kecamatan Parengan 6 desa diantaranya,
Desa Dagangan, Pacing, Sembung, Kumpulrejo, Brangkal dan Margorejo.

Sedangkan Kecamatan Senori terdapat 7 desa yang membutuhkan droping air diantaranya Desa Sedang, Jatiari, Madalem, Sidoharjo, Wanglu Kulon,  Kaligede dan Leran.

"Kecamatan Parengan ada 15 dusun dan Senori ada 16 dusun yang membutuhkan droping air," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, berdasarkan prediksi musim hujan akan turun di akhir bulan November 2019, namum awal bulan sebagian wilayah sudah mulai turun hujan.

"Awal November mungkin sudah turun hujan yang sifatnya lokal," tandasnya. [nid/rom]