Siswa MI Tuban Ciptakan Robot Pendeteksi Kebakaran Hutan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tim Robotik MI Darul Ulum Widang (Midubot) kembali turun ke arena lomba robot dalam ajang Kompetisi Robotik Madrasah ke-5 Tahun 2019.

Melihat adanya fenomena kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia, Muhammad Ni Am Salim dan Neischa Anis Zakiyah kelas 5 siswa-siswi MI Darul Ulum Widang ini tergerak untuk membuat rancang bangun robot pendeteksi kebakaran hutan dan pemadam api otomatis.

Rancang bangun ini sesuai dengan Grand Theme Robots Save The Earth. Misinya menerapkan teknologi robot untuk menjawab tantangan-tantangan lingkungan (environmental challages).

Sekaligus menginspirasi generasi penerus untuk sadar akan persoalan lingkungan di sekitarnya yang dipadukanlah beragam kemampuan di bidang sains, teknologi, engineering, seni dan matematika.

"Setiap pulang sekolah selama dua pekan, Muhammad Ni Am Salim dan Neischa Anis Zakiyah mendalami alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rancang bangun robot tersebut," kata Pembina robotik, Nur Cahyati kepada reporter blokTuban.com, Minggu (27/10/2019).

Dalam lomba kali ini, lanjut Nur menambahkan seleksi awal dilaksanakan serentak se-Indonesia pada tanggal 14-24 Oktober 2019 dengan mengirimkan berkas video rancang bangun robot otomatis beserta karya tulisnya.

Muhammad Ni Am Salim dan Neischa Anis Zakiyah mempersiapkan semua berkas seleksi didampingi oleh pembina robotikanya. Midubot bersama pembina robotik bekerja sama dengan Labororatorium Robot “MG Robotics” dalam tahap percobaan dan riset.

Dengan tekad yang sungguh-sungguh dan kekuatan doa, Midubot pada 25 Oktober 2019 lolos tahap seleksi berkas Kompetisi Robotik Madrasah ke-5 Tahun 2019. Tahap seleksi ini sekaligus mengantarkan tim Robotik MI Darul Ulum Widang masuk 30 besar peserta Kompetisi Robotik Madrasah ke-5 Tahun 2019 se-Indonesia.

Tahap selanjutnya yakni tahapan presentasi terbuka hasil rancang bangun di depan juri pada tanggal 16-17 Nopember 2019 di Grand City Mall Of Surabaya.

"Untuk mempersiapkan tahapan presentasi terbuka, Muhammad Ni Am Salim dan Neischa Anis Zakiyah akan mengikuti latihan rutin speaking class bersama pembina," tutupnya. [ali/lis]