Bupati Tuban, Membuka Pameran Produk Unggulan.

Reporter: Nidya Marfis


blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda membuka pameran produk unggulan kota atau Kabupaten se - Jawa Timur (Jatim) di Gor Rangga Jaya Anoraga Tuban. Sabtu, (26/10/2019) sore. 

Di hadapan Wakil Bupati Tuban, Forkompimda, Ketua DPRD Tuban dan kepala daerah Se - Jatim, Bupati Tuban, Fathul Huda menyampaikan sambutan dari Gubenur Jatim, Khofifah Indra Parawansa.

Bupati Tuban,  Fathul Huda mengatakan, kegiatan ini merupakan event dua tahunan yang selalu  mendapatkan perhatian dari masyarakat Jatim oleh sebab itu, pihaknya memandang kegiatan ini momentum yang tepat sebagai ajang promosi UMKM binaan kota atau Kabupaten se - Jatim.

"Momentum ini juga baik untuk menampilkan produk - produk hasil karya dari pondok pesantren," ungkap Fathul Huda.

Lebih lanjut, hal tersebut sejalan dengan program dari Provinsi Jatim untuk mendorong perekonomian yaitu, one pesantren, one produk. Program ini bertujuan untuk mendorong pesantren yang ada di Jatim agar memiliki produk unggulan yang nantinya bisa untuk pemberdayaan ekonomi santri. 

"Menjadi penguat ekonomi pesantren dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar pesantren,"ungkapnya. 

Ia menambahkan, penyelengaraan pameran ini sangatlah penting dan tepat waktu ditengah - tengah upaya menghadapi ekonomi digital. Selain itu,  sentral - sentral produksi daerah berbasis ekonomi kerakyatan perlu terus dikembangkan semangat berkarya dan berkreasi.

 "Juga perlu difasilitasi, diberi kemudahan dan diberikan kesempatan kepada pengerajin daerah untuk memamerkan hasil karya - karyanya agar semakin dikenal,"tuturnya.

Lanjut Bupati dua periode, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus ditingkatkan daya saingnya salah satunya, memanfaatkan era digitalisasi sehingga dapat membuka peluang baru bagi pelakunya.

"Oleh karena itu Provinsi Jatim telah meluncurkan program East Java Super Coridor dan Big Date Initivative,"imbuhnya

Melalui program tersebut diharapkan, seluruh genarasi millenial di Jatim akan tertarik dengan dunia UMKM dan IMKM termasuk didunia pertanian juga nelayan.
 
"Dengan memanfaatkan dunia digital,"tuturnya.

Hal senda juga diungkapkan, Kabiro Kesra Setda Jatim, Budiono mengatakan, pameran yang diikuti 32 kota atau Kabupaten binaan se - Jatim bertujuan untuk, sebagai ajang menampilkan produk - produk UMKM  dan hasil produk unggulan dari pesantren. Hal ini sejalan dengan program provinsi Jatim yang telah meluncurkan program mendorong ekonomi.

 "Juga sebagai wahana untuk meningkatkan citra Jatim yang kaya hasil karya seni,  sumber daya alam dan keanekaragaman budaya,"tandasnya. [nid/ito]