Menang Dramatis, PP Sunan Drajat Lamongan Lolos Final LSN Lewat Adu Pinalti

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tim Pondok Pesantren (PP) Sunan Drajat Lamongan akhirnya lolos babak final Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jatim II U-17 tahun 2019 setelah menang dramatis lewat adu pinalti melawan PP Darunnajah Malang dalam babak semi final di Stadion Bumi Wali Tuban, Rabu (23/10/2019).

Dalam waktu 60 menit, pertandingan kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1. Wasit kemudian memutuskan tim yang lolos final melalui pinalti.

Official tim PP Lamongan maupun Malang pasrah dengan hasil adu pinalti. Karena banyak kemungkinan yang terjadi, ditambah sorakan penonton yang sedikit banyak berpangaruh pada mental pemain atau santri.

Masing-masing tim telah menyiapkan lima pemain terbaiknya. Seluruh pendang bola pinalti dari PP Sunan Drajat Lamongan sukses menjebol gawang lawang. Sedangkan tim Darun Najjah Malang dari lima hanya 3 tendangan yang tepat sasaran. Skor akhir 4-6 dengan kemenangan Lamongan.

Pelatih PP Sunan Drajat Lamongan, Afrizal Irfan sangat gembira karena tiga kali ikut LSN, baru di tahun 2019 lolos ke babak final. Menurut dia, Tuban sebagai tuan rumah sangat bagus dan sportif.

"Tiga kali ikut LSN, baru di Tuban yang terbaik. Kami berterimakasih kepada Panitia Pelaksana (Panpel) LSN Region Jatim II yang dipimpin oleh H. Fredy Ardlian Syah," katanya.

Afrizal mendorong panitia LSN untuk memperbaiki sistem pertandingan di tahun berikutnya dengan regulasi yang bagus. Supaya tidak terjadi miskomunikasi yang bisa merugikan tim ponpes di Jatim.

Di partai final, tim PP Sunan Drajat Lamongan akan bertemu dengan tim PP Mansyaul Huda 2 Senori. Saat ditanya pemetaan kekuatan tuan rumah, pihaknya belum tahu karena saat Tuban tampil timnya belum hadir di stadion.

"Intinya kami yakin bisa menang dari tuan rumah di partai final besok Sabtu (26/10/2019)," terangnya.

Diketahui, sembilan kabupaten peserta LSN Region Jatim II diikuti santri dari Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto Kota dan Kab, Jombang, dan Malang Raya. [ali/ito]