Setiajit: Pelayanan Publik Harusnya Dihadirkan di Car Free Day 

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Minggu (13/10/2019) pagi ini, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Setiajit, nampak terlihat di acara Car Free Day  (CFD) di GOR Rangga Jaya Anoraga Jalan Sunan Kalijogo, Kelurahan Latsari, Tuban.

Pada kesempatan itu, Setiajit  mengungkapkan antusiasme masyarakat Kabupaten Tuban sangat luar biasa di acara itu. Setiap satu minggu sekali ini, ribuan orang datang ke CFD. 

"Ini luar biasa, ada ribuan masyarakat datang dengan kesadaran sendiri,’’ ujar Setiajit kepada wartawan.

Meski antusiasme masyarakat luar biasa. Namun, Car Free Day di Bumi Wali ini masih nampak ada yang kurang. Kekurangan itu tidak dihadirkannya pelayanan publik oleh instansi terkait.  Misalnya seperti pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun pelayanan yang lain.

"Dengan ribuan masyarakat yang hadir di Car Free Day ini, seharusnya pelayanan publik juga dihadirkan. Dinas harusnya memanfaatkan momen ini. Hal itu tentunya akan mempermudah masyarakat," tambahnya.

Menurut pria yang akan mencalonkan diri menjadi bupati Tuban dalam pilkada 2020 nanti itu, pelayanan publik di acara Car Free Day itu pernah diterapkan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim itu saat menjabat sebagai Plt Bupati Kabupaten Jombang, dan hasilnya luar biasa dan masyarakat merasa senang.

Saat menjadi pejabat (pj) Bupati Jombang dia melakukan itu. Pelayanan publik dihadirkan ke CFD. Membuat KTP yang sebelumnya antre dan harus menunggu berbulan-bulan baru jadi, dengan kebijakannya dia bisa mempersingkat waktu.

‘’Saat di Jombang saya bisa melayani membuat KTP di Car Free Day 10 menit jadi. Masyarakat senang karena keperluannya terlayani dan dia bisa happy,’’ ungkapnya.

Dia juga memberikan ruang yang sangat terbuka untuk menghadirkan pentas kebudayaan lokal agar kebudayaan lokal dikenal masyarakat luas saat itu.

"Seperti sekarang kan momen Hari Pekan Kebudayaan Nasional. Ini dimanfaatkan untuk pamer budaya, seni dan lainnya,’’ kata dia.

Pejabat asal Tuban itu memang serius untuk bertarung di pilkada Kabupaten Tuban tahun 2020 mendatang.

Bukti keseriusan itu telah dilakukan dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Bacabup) dan melakukan lobi-lobi di sejumlah partai politik (parpol). 

Pejabat yang disebut-sebut menjadi calon kuat Sekda Provinsi Jawa Timur itu juga sudah mendapatkan restu dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk maju menjadi bupati Tuban.[hud/ono]