Dinsos PPPA Berhasil Pulangkan 4 Pengungsi Warga Tuban dari Wamena

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Empat perantau asal Kabupaten Tuban yang menjadi pengungsi kerusuhan di Wamena, Papua, tiba di kampung halaman pada Senin (7/10/2019) dini hari lalu.

Keempat pengungsi tersebut dijemput dan dipulangkan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) dan Taruna Siaga Becanan (Tagana) Tuban.

Kasi kepahlawanan dan penanganan korban bencana, Dinsos PPPA Tuban, Chanif Kamaludin mengatakan, pihaknya telah melakukan penjemputan di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari Minggu, (6/10/2019) lalu, setelah menunggu hampir 12 jam keempat pengungsi yang berasal dari Tuban tersebut tiba dan langsung melakukan pendataan.

"Usai melakukan pendataan, mereka langsung kami bawa pulang ke Tuban," ungkap Chanif. Rabu (9/10/2019).

Ia menjelaskan, langkah penjemputan dilakukan setelah adanya koordinasi dengan tim Tagana yang berada di Wamena, koordinasi dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan OPD Pemprov.

"Setelah adanya koordinasi tersebut, kami langsung melakukan penjemputan dan pemulangan di kampung masing-masing," ungkapnya.

Empat orang tersebut asal Kecamatan Bancar, di antaranya Wawan Supriyanto (20) Desa Karang Rejo, Ahmad Zainul Arif (20), Tutianto (20) dan Junaidi (19) ketiganya asal Desa Sukoharjo.

"Kebetulan mereka semua warga Bancar," ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan mereka di Wamena bekerja di bidang perniagaan. "Mereka mengaku baru bekerja sekitar 3 sampai 6 bulan," imbuhnya.

Selain empat orang tersebut, ada 5 orang asal Tuban yang rencananya akan dipulangkan. Berdasarkan komunikasi terakhir mereka besok, Kamis (10/10/2019) akan berlayar menggunkan kapal feri dari Papua ke Surabaya dan akan tiba 7 hari kemudian.

"Besok mereka berangkat menggunakan kapal feri dan akan tiba di Surabaya sekitar 7 hari kemudian," tandasnya. [nid/rom]