Satu Jamaah Haji Asal Tuban Wafat di Madinah

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Satu Jamaah haji asal Kabupaten Tuban, meninggal dunia di Madinah Al-Munawaroh, pada Kamis (5/9/2019) kemarin. Jamaah tersebut diketahui bernama Asmui Sahid Sirad (79) asal Desa Laju lor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum membenarkan atas kabar tersebut, dan jenazahnya kini sudah dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah.

"Ya benar, dan sudah dimakamkan di Madinah," kata Umi saat dikonfirmasi blokTuban.com, Minggu (8/9/2019).

Lebih lanjut, meninggalnnya satu jamaah yang ikut di Kelompok Terbang (Kloter) 76 ini, dikarenakan sakit asma yang dideritanya kambuh, sebelum meninggal yang bersangkutan sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.

"Namun akhirnya meninggal. Semoga amal ibadah beliau, di terima di sisi Allah SWT, dan hajinya diterima, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambahnya.

Diketahui, pada 1 Agustus sebanyak 883 Jamaah haji asal Kabupaten Tuban diberangkatkan oleh Bupati, H. Fathul Huda di Pendopo Kridho Manunggal ke Embarskasi Surabaya. Kemudian pada 8 Agustus tiga jamaah haji di pulangkan ke kampung halaman, karena mengalami sakit dan tidak memungkinkan untuk berangkat ke Makkah.

Ketiganya yakni, Mundari adal Desa Jegulo Kecamatan Soko, lalu Sakim Sadimo adal Desa Rawasan, Jenu. Keduanya dari Kloter 76. Sedangkan Karsih Sarijo dari Kecamatan Merakurak yang mengikuti Kloter 77.

Sementara itu, dijadwalkan kepulangan haji asal Bumi Wali berlangsung pada hari Jumat (13/9/2019) yang di bagi menjadi dua waktu, yakni pada pukul 08.00  untuk Kloter 76 dan pukul 15.00 WIB Kloter 77.[hud/ito]