Mulai Aktivitas di Rumah, Begini Keadaan Mbah Dji

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sudarji atau lebih akrab disapa Mbah Dji, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, beberapa waktu lalu melakukan aksi bersepeda bersama putri semata wayangnya, dari Tuban menuju Jakarta, untuk menemui langsung Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, Sabtu (24/5/2019), Mbah Dji sudah sampai kediamannnya Desa Bulurejo bersama Anggun, putrinya. Lelaki yang kerap melakukan solo trevel kemanapun ia suka tersebut, mulai beraktivitas seperti hari-hari biasanya.

"Sekarang aktivitas biasa. Ya berkebun, menanam sayur di lahan dekat Embung sana," kata Mbah Dji ketika ditemui blokTuban.com sekitar kediamannya.

Ia juga menambahkan, sebelumnya ia pernah berdagang makanan ringan di tempat-tempat strategis, seperti di sekolahan. Namun sayang, tak selang lama usaha yang dirintis seumur jagung itu ia tinggalkan.

"Sebelumnya jual makanan, jajan di sekolah. Cuma ya gimana ya, soalnya modalnya gak ada lagi," tambahnya.

Sedangkan ketika ditanya terkait perjalanan bersepeda ke Jakarta untuk menemui orang nomor wahid di Indonesia, ia sangat mengapresiasi upaya kawan-kawan Ojol se-Nusantara yang ikut mengawal perjalanannya.

"Pengalaman berharga dan luar biasa. Saya dikawal sampai 19 ribu Ojol, yang ngawal saya. Saya sampaikan terimakasih sangat luar biasa. Saya tak bisa bantu, apalagi membalas kebaikan mereka," tutur bapak satu putri ini.

Lebih dari itu, semangat dan rasa kerelawanan yang dimiliki Ojol yang luar biasa terus ia ingat sampai kapan pun. Solidaritas Ojol yang tak bisa dibeli dengan harga apapun.

"Kebaikannya tak bisa dibeli. Mereka bukan minta imbalan apapun. Malah memberikan nasi, makanan, minuman ke saya," ceritanya.

Mbah Dji bercerita, Ojol telah mengawal perjalanan ngonthel dari Cepu hingga Jakarta, tepat target sampai finish Mbah Dji, untuk bertemu Presiden selama 5 hari bersepeda.

Ia tak lagi berkecil hati, sebab belum bisa bertemu tatap muka dengan Presiden. Namun, masih ada kemauan besar untuk kembali bertemu Presiden Jokowi dilain waktu dan kesempatan.

"Cita-cita saya harus ketemu. Insyaallah, nanti kalau dikehendaki ke Jakarta ya kesana lagi," tutup Mbah Dji kepada blokTuban.com. [feb/rom]