Generasi Tuban Harus Dikenalkan Islam Ramah

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda menghadiri Halal Bihalal GPAI dan Pelantikan DPD AGPAII Kabupaten Tuban masa bakti 2019-2022, di Pendapa Krido Manunggal, Rabu (17/07/2019).

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kemenag Tuban, Kepala Dispendik Tuban, Ketua DPW Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Jawa Timur, serta 810 guru PAI se-Kabupaten Tuban.

Bupati Huda mengatakan, berbagai masalah terkait guru PAI yang acap kali terjadi di sejumlah wilayah, namun tidak terjadi di Tuban. Jika memang ada permalasahan, Dinas Pendidikan dan Kemenag dapat duduk bersama untuk menyelesaikan masalah.

"Kami juga berharap AGPAII dapat bersinergi dengan organisasi guru lainnya," kata Bupati Huda.

Bupati juga menyampaikan selamat kepada pengurus yang dilantik. Pengurus menjadi mediator, sekaligus memperjuangkan aspirasi guru PAI. Pemkab Tuban siap mewadahi aspirasi guru PAI selama sesuai dengan regulasi yang ada.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Tuban itu menambahkan, pihaknya mendukung DPW AGPAII Jatim dalam mensyiarkan konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. Adanya perbedaan menjadi berkah dan keindahan umat manusia. Beberapa waktu lalu, bangsa Indonesia sempat memanas lantaran politik identitas yang dihembuskan.

"Kita kenalkan kepada anak tentang islam yang ramah dengan berbagai kisah-kisah Rasul, sahabat, wali, maupun ulama lainnya," serunya.

Dalam menjelaskan konsep Rahmatan Lil Alamin harus diadaptasikan dengan kajian kontemporer. Guru PAI harus benar-benar memahami islam secara utuh. 

Selain itu, guru PAI juga memberikan contoh dan suri tauladan yang luhur. Tujuannya, agar anak-anak dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Alumni Ponpes Tambakberas, Jombang ini menambahkan, Halal Bihalal merupakan wujud kearifan lokal yang sesuai dengan syariat dan ajaran Islam. Substansi dari halal bihalal adalah menjalin komunikasi dan silaturahmi sesama muslim.

"Komunikasi menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan dalam pemecahan berbagai permasalahan," terangnya

Ketua DPW AGPAII Provinsi Jawa Timur, M. Ghozali, menyatakan guru PAI segera mungkin melakukan tugas-tugas yang direncanakan sebelumnya. Juga berkontribusi terhadap pendidikan siswa di kabupaten Tuban.

"Guru PAI harus segera berkiprah sesuai di unit masing-masing," sambungnya.

Ghozali menerangkan AGPAII merupakan rumah besar bagi seluruh guru PAI. Sekaligus menjadi wahana menjalin soliditas dan kebersamaan guru PAI.

Hadirnya AGPAII juga bertujuan untuk mencari atas solusi berbagai persoalan yang dihadapi guru dan pembelajaran PAI. Sehingga mampu menguatkan siar agama Islam. [ali/ito]