KB Jenis MOP Masih Minim Peminat

Reporter: Nidya Marfis H.


blokTuban.com - Alat kontrasepsi Metode Operasi Peria (MOP) atau Vasektomi di Kabupaten Tuban masih, sepi peminatnya. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana (Dispemdes dan KB) Kabupaten Tuban,  bidang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dari bulan Januari hingga April, hanya di bulan Februari saja yang ada peserta KB baru MOP.

"Yang tiga bulan lainnya tidak ada pesertanya,"ungkap Kepala Bidang (Kabid) BKKBN Suwahyun.

Lebih lanjut, Pada bulan Februari ada 17 peserta KB baru MOP yang berasal dari,  Kecamatan Palang berjumlah 1 orang, Merakurak 2 orang, Rangel 1 orang. Kecamatan  Soko 3 orang,  Widang 2 orang,  Kenduruan  1 orang, Bangilan 2 orang, Tambakboyo 2 orang, Jenu 1 orang dan Grabakan 2 orang. 

"Kecamatan Soko yang paling banyak peserta barunya,"ungkapnya.

Ia menjelaskan, minimnya akseptor KB dengan menggunakan kontrasepsi MOP itu disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya,  ialah pria takut apabila jangka panjang tidak seperti dulu, yang kedua takut apabila alat vital tidal berfungsi lagi.

Ia menambahkan, bahwa alat kontrasepsi MOP tidak memiliki efek samping yang berkaitan dengan fungsi kelamin dan dengan MOP tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya pada tubuh.

"Dengan kontrasepsi menggunakan MOP, keluarga akan lebih harmonis,"ungkaplanjutnya. [nid/ito]