IPNU-IPPNU Tuban Menyelengarakan Festival Tongklek

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Memeriahkan bulan Ramadan, Pimpinan Cabang (PC) Ikaran Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)  dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)  Tuban menyelengarakan festival tongklek. Sebanyak 40 grub musik tradisional tongklek dari wilayah di Kabupaten Tuban.

Ketua IPNU Tuban, Agus Nafiuddin mengatakan, dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan dan juga bertujuam untuk melestarikan budaya leluhur yang ada di Tuban, festival tongklek ini sudah ada sejak tahun 90 an yang hanya ada  di bulan Ramadan.

"Memeriahkan bulan Ramadan juga  melestarikan budaya leluhur,"ungkap Agus.

Lebih lanjut, pada festival tahun ini tema yang diusungnya melestarikan budaya di Bumi Wali. Dia berharap, dengan adanya festival tongklek ini bisa terus mengali potensi pelajar yang ada di Tuban,  juga bisa terus melestarikan senin peningalan leluhur terdahulu agar tidak punah digerus zaman.

"Bisa mengali bakat pelajar yang ada di Tuban,"ungkapnya.

Festival tongklek ini diikuti 40 grub musik tradisional tongklek yang ada di Wilayah Kabupaten Tuban,  salah satu grub yang sudah 4 kali menjuari festival tongklek di Tuban. Kenong Stone asal Dusun Kelampok,  Desa Bejagung, Kecamatan Semanding Tuban, Ketua Grub Ahmad (25) mengatakan, setiap tahun tidak pernah absen mengikuti festival tongklek ini.

Ia juga menambahakan, dengan adanya festival tongklek ini dapat membuat kesenian tongklek kembali berjaya dan juga sebagai ajang kreatif pesertanya agar menampilkan kesenian tradisional tongklek lebih moderen.

"Dengan adanya festival ini, mebuat tongklek berjaya kembali di Tuban,"ungkap Ahmad.

Ia menjelaskan, tema tongkleknya pada tahun ini bertema karaban sapi moderen.  Untuk menghias tongkleknya agar terlihat bagus, ia menggunkan uang yang bersal dari hadiah menang perlombaan dan juga uang dari hasil tanggapan.

"Kita tidak patungan,  ini dana dari hasil menang perlombaan dan juga hasil dari tanggapan di desa - dasa," ungkapnya. [nid/ito]