Tambahan Gas LPG di Tuban Baru Digunakan 4 persen

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Untuk mencukupi kebutuhan LPG Subsidi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur selama bulan Ramadan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengajukan tambahan LPG ke Pertamina 6 persen. Tambahan tersebut saat ini baru digunakan 4 persen.

Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya menjelaskan, pasokan LPG subsidi di Bumi Wali aman. Kecamatan Jatirogo saat ini ada laporan kekurangan stok. Sedangkan 19 kecamatan lainnya masih stabil.

"Baru Jatirogo yang ada laporan," ucap Agus kepada blokTuban.com, Rabu (15/5/2019).

Data Diskoperindag, pada tahun 2018 lalu Tuban mendapat jatah LPG 35.207.880 tabung. Di tahun 2019 jatah naik 7,5 persen menjadi 37.863.000 tabung. Kami harapkan dengan ditambahnya kuota, tidak ada lagi kecamatan yang kekurangan pasokan.

Menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan energi ke masyarakat, termasuk kebutuhan LPG di wilayah Jawa Timur. Pertamina juga telah membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) khusus LPG yang akan bertugas sejak tanggal H-30 hingga H+15 Idul Fitri.

Pada kondisi normal rata-rata konsumsi untuk LPG di Jawa Timur yaitu sebesar 97.000 Metric Ton (MT) per bulan untuk LPG 3 KG. Sedangkan untuk LPG Non-Subsidi sebesar 6.350 MT per bulan.

Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan 7%-9% pada Mei dan Juni 2019, dengan estimasi angka mencapai 105.300 MT untuk LPG Subsidi dan 6.800 MT untuk LPG Non-Subsidi.

Pertamina mengoptimalkan stok di 6 (enam) Depot dan Kilang LPG yang ada di Jatim, yang memiliki kapasitas total 119.000 MT, termasuk yang terbesar di Floating-Storage-Offloading (FSO) Kalbut, Situbondo, yang berkapasitas 2 x 44.000 MT. Pertamina juga menjaga kehandalan sarana fasilitas di SP(P)BE dan sarana Mobil Tangki LPG (Skid Tank).

Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap akan buka dan melayani kebutuhan LPG di hari libur. Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg. [ali/rom]