Tubuh Yahya Bengkak, Wajah dan Leher Bekas Terbakar

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Ainul Yakin paman korban tragedi perahu terbakar pada Kamis (18/4/2019) menceritakan kondisi Yahya (18) yang ditemukannya di tengah laut. Tubuh keponakannya sudah membengkak karena sudah tiga hari di laut, dan wajah beserta lehernya ada bekas luka bakar.

"Bagian wajah dan leher Yahya terbakar," ucap penemu korban, Yakin kepada blokTuban.com di sekitar rumah duka di Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Sabtu (20/4/2019).

Tepat hari ke tiga hilangnya korban, Yakin bersama kawannya Suko melaut seperti biasanya di sekitar lokasi terbakarnya perahu. Sejauh mata memandang, Yakin dan Suko melihat ada empat burung mengitari sesuatu.

Yakin kemudian meminta Suko menyalakan mesin perahu. Semakin didekati nampak seonggok benda, dan sekelilingnya berminyak. Lebih dekat ternyata jasad keponakannya yang dicari tiga hari terakhir ini.

"Korban pakai kaos warna hitam," jelasnya.

Dantim Operasi SAR Palang Basarnas, Satrio Nurridanto menegaskan, korban ditemukan nelayan setempat. Hasil koordinasi dengan Kades Keradenan, korban ditemukan dan tiba di pantai sekitar pukul 08.58 WIB.

"Pencarian hari ketiga ini tim SAR Gabungan menyisir ke Utara sejauh 3 mil dan tugboat 15 mil dari Tanjung Awar-awar," sambungnya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Kabupaten Tuban, Syahbandar Kantor UPP Brondong, relawan sejak hari Kamis (18/4/2019) sampai Jumat (19/42019) menyisir di sekitar TKP.

Hari ketiga tim memotong kompas dari Kecamatan Jenu ke arah Utara. Ada tiga unsur pencari yang digerakkan. Yakni tugboat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, tugboat PLTU Tanjung Awar-awar, dan perahu karet tim SAR gabungan. [ali/ito]