Perwakilan Blok Media Group Ikuti ToT Cek Fakta

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com – Maraknya hoaks dan disinformasi di dunia maya semakin meresahkan. Mengingat sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia adalah pengguna layanan internet yang akrab dengan media sosial.

Selama tanggal 11-14 April 2019, Edy Purnomo dari Blok Media Group (blokTuban.com & blokBojonegoro.com) berkesempatan mewakili Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur untuk mengikuti Training of Trainer (ToT) Google News Initiative Trainin Network, di Aviary Hotel, Tangerang Selatan. ToT ini diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari seluruh kota dan provinsi di Indonesia. Training ini diinisiasi oleh Aliansi Jurnalis Independen, Google News Initiative dan Internews.

Cek Fakta, begitu mereka menyebut kelompok pekerja media ini. Terdiri dari orang-orang yang bekerja untuk memastikan kebenaran berita yang sedang viral di tengah masyarakat.

"Jadi sekarang banyak sekali hoaks dan disinformasi yang bertebaran di dunia maya," jelas Sekjend Aji, Revolusi Riza, di lokasi acara, Kamis (11/4/2019).

Dengan adanya jaringan Cek Fakta, Riza merasakan sendiri manfaatnya di dunia jurnalistik. Dia mencontohkan, banyaknya informasi bertebaran ketika terjadi bencana tsunami di Palu, semua jaringan yang dia miliki tidak bisa dihubungi termasuk nomer telepon di kantor instansi setempat.

"Kami masih bingung, itu beneran tsunami di Palu apa tidak? Ada banyak foto-foto beredar tetapi tidak ada yang bisa dikonfirmasi" jelas Riza.

Dengan memanfaatkan beberapa metode di jaringan Cek Fakta, mereka bisa memastikan kebenaran bencana tsunami di Palu. Juga bisa memilah mana video atau foto yang terkait peristiwa Palu dan mana yang bukan.

"Selain itu masih banyak peristiwa-peristiwa lain yang perlu kita cek kebenarannya. Terutama ketika Pilpres," tandasnya.

Peserta dari perwakilan daerah di Indonesia ini digembleng langsung oleh trainer dari Google. Serta dipersiapkan bisa menjadi trainer cek fakta di seluruh Indonesia [hud/col]