Tips Keuangan: 5 Cara Mudah Menyisihkan Uang untuk Dana Darurat

Reporter: -

blokTuban.com - Pernahkah Anda merasa panik dan hopeless saat sedang menghadapi krisis keuangan? Jika pernah, bisa jadi itu dikarenakan Anda tidak memiliki dana darurat.

Dana darurat sendiri adalah tabungan khusus yang harus Anda miliki dan bisa digunakan sewaktu-waktu ketika mengalami musibah atau suatu hal yang membuat Anda menghadapi krisis keuangan. Selain itu, dana darurat juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda memiliki keuangan yang sehat dan terjamin.

Menurut Erin Voisin, direktur perencanaan keuangan di EP Wealth Advisors, banyak orang - terutama milenial - mengalami kesulitan menyisihkan uang untuk dana darurat.

“Menolak untuk ikut sebuah trip, hangout, atau membeli pakaian demi menyisihkan dana darurat itu tidak sesuai dengan pemikiran milenial. Karena kebanyakan mereka memegang mindset ‘live for the moment’, ” ungkap Erin Voisin seperti dikutip dari Girlboss.

Agar memudahkan Anda dalam menyisihkan sebagian gaji untuk dana darurat, berikut kumparan telah merangkum beberapa hal yang harus Anda lakukan pada keuangan Anda menurut para ahli. Simak ulasannya berikut ini.

1. Jangan mengandalkan kredit

Hal yang harus Anda hindari adalah penumpukan utang. “Menyisihkan uang tunai untuk menutupi (keadaan darurat) tidak hanya mengurangi stres Anda tetapi juga mencegah Anda dari dampak jangka panjang karena harus membiayai sesuatu yang tidak terduga dengan pinjaman berbunga tinggi atau kartu kredit,” ungkap Erin Voisin.

Jika Anda menggunakan kartu kredit untuk menghadapi keadaan darurat, kemungkinan Anda akan mengalami momen ‘gajian yang hanya lewat begitu saja’ karena harus melunasi tagihan usai gajian.

2. Catat setiap pengeluaran

“Jika tidak tahu berapa banyak uang yang dihabiskan untuk kebutuhan tiap bulan, Anda tidak akan bisa merencanakan keuangan dengan baik,” ungkap Andrea Woroch, ahli penghematan uang asal Amerika Serikat.

Itu sebabnya ia menyarankan agar Anda selalu memperkirakan biaya bulanan. Catat berapa banyak uang yang dihabiskan untuk kebutuhan pokok, seperti uang sewa rumah, belanja kebutuhan pokok, dan asuransi. Kemudian hitung rata-ratanya setiap bulan dan gandakan hingga enam atau sembilan kali. Totalnya adalah jumlah uang yang seharusnya ada dalam dana darurat Anda.

Jika tidak telaten menghitung, gunakan aplikasi finansial yang tersedia untuk mengetahui kemana saja uang Anda mengalir setiap bulannya.

3. Realistis pada diri sendiri

Anda memang tidak bisa mendapatkan dana darurat dalam waktu sekejap. Oleh karena itu, buatlah goals realistis yang cocok untuk Anda dan gaya hidup Anda.

Banyak ahli menyarankan untuk menyisihkan setidaknya 10 persen dari gaji Anda setiap minggu. Jika penghasilan berubah atau Anda mendapat kenaikan gaji, berarti sesuaikan jumlahnya dengan tabungan Anda.

Apabila keuangan Anda pas-pasan, cobalah untuk lebih hemat dengan memilih transportasi umum daripada mobil pribadi saat bepergian atau berangkat kerja. Memang awalnya akan sulit, namun lama-lama Anda terbiasa. Semua harus dilakukan demi merasa aman karena memiliki dana darurat.

4. Buat akun tabungan terpisah

Salah satu cara paling mudah untuk bisa benar-benar menyisihkan uang adalah dengan membuat akun tabungan yang berbeda.

“Karena tidak ada dampak langsung ketika Anda mengambil uang tabungan untuk keperluan lain setiap bulan, maka penting bagi Anda untuk memperlakukan uang dana darurat seperti tagihan,” ungkap Andrea Woroch.

Caranya, buatlah akun terpisah khusus untuk dana darurat Anda dan simpan saja di rumah. Dengan begitu, Anda tidak akan tergoda ketika melihat barang-barang di mall yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

5. Beri apresiasi pada diri

Menyisihkan uang dalam jumlah cukup banyak setiap bulannya bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, sesekali Anda boleh merayakan keberhasilan Anda dalam menyisihkan dana darurat jika hasil yang diperoleh sudah cukup banyak.

Manjakan diri Anda dengan melakukan perawatan atau membeli barang yang selama ini belum sempat terbeli karena harus menabung untuk dana darurat. Atau Anda juga bisa merencanakan liburan singkat. Dengan begitu, Anda akan merasa semua perjuangan tidak sia-sia. Keuangan Anda aman dan kebahagiaan terjamin.

*Sumber: kumparan.com