Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Kader Jaga Kerukunan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-16, di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Minggu (31/3/2019). Suhu politik yang kian memanas di tahun politik ini, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM), Jawa Timur, Dikky Syadqomullah mengimbau agar kader Pemuda Muhammadiyah tetap menjaga persaudaraan dan kerukunan di masyarakat. 

“Kita harus sama-sama menjaga persaudaraan dan kerukunan pada pesta demokrasi yang kita adakan lima tahun sekali ini,” ujar Dikky Syadqomullah.

Ketua PWPM Jatim juga mengajak warga Muhammadiyah agar bersama-sama mensukseskan Pemilihan Umum Serentak yang digelar pada 17 April 2019 mendatang. Jangan hanya karena beda pilihan, akhirnya kita terpecah belah, sekaligus berharap pesta demokrasi ini menghasilkan pemimpin yang baik dan amanah.

“Ibaratnya yang senang soto ya monggo makan soto, yang suka rawon ya monggo makan rawon. Tidak usah mengatakan soto yang paling enak atau rawon yang paling enak. Karena keduanya punya rasa berdeda, punya kelebihan dan kekurangan," jelas Dikky.

Dalam pelaksanaan Musda Pemuda Muhammadiyah ini, Dikky berpesan agar pemuda muhammadiyah kembali ke khittahnya dan Musda ini melahirkan program-program yang bagus. Sekaligus menghasilkan rekomendasi yang baik untuk internal Muhammadiyah dan eksternal Muhammadiyah, yakni Pemerintah Daerah dan masyarakat Tuban. 

Pada Musda XVI PDPM Tuban, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tuban, Edi Utomo menambahkan dipilih tema membangun “Karakter Dakwah-Kepemimpinan, Menuju Kejayaan Berbangsa”. Harapannya, pemuda Muhammadiyah tidak lepas dari gerakan-gerakan dakwah. 

“Bagaimana gerakan dakwah ini bisa mempengaruhi, bisa menambah, bisa melahirkan energi energi baru bagi pemimpin pemimpin Indonesia masa depan. Yang memang hari ini butuh kita support dari beberapa segi dan beberapa titik yang berbeda,” sambung Edi sapaan akrabnya. 

Terdapat dua calon ketua usulan dari para kader pemuda Muhammadiyah di Tuban. Mereka adalah Mohammad Chusnul Yakin dan Warsito. Keduanya diharapkan mampu membawa PDMP Tuban ke depan lebih baik lagi, karena tantangan bagi para pemuda saat ini semakin kompleks.

“Dua-duannya adalah kader terbaik dari pemuda Muhammadiyah Tuban. Pilihan dari para teman-teman dan usulan dari para kader," tambahnya. 

Perjuangan Pemuda Muhammadiyah belum berakhir. Tantangan kita ke depan semakin panjang dan kompleks, maka satu titik yang harus kita lakukan adalah kita harus meng upgrade diri kita. Bagaimana kita menjalin silaturahim dengan yang lain harus tetap dipertahankan dan ditingkatkankan.

Musda ini dibuka langsung oleh Bupati Tuban Fathul Huda, Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah, Ketua PDM Tuban Nurul Yakin, dan Ketua PDPM Tuban Edi Utomo. Di hadapan sejumlah awak media, Bupati Tuban mengapresiasi Pemuda Muhammadiyah yang selama ini menjalin hubungan baik dengan Pemkab Tuban. 

Di mata Bupati Huda, Pemuda Muhammadiyah di Tuban mempunyai semangat yang tinggi untuk membangun bangsa ini. Pihaknya berharap Musda ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat untuk Pemerintah Daerah dan umumnya bagi bangsa Indonesia, serta tetap menjadi perekat bangsa di tahun politik.

"Meskipun saat ini Pemilunya panas, Pemuda Muhamadiyah selalu bisa meredam sehingga tidak terjadi apa-apa negeri kita tercinta ini tetap aman dan damai," pungkas Bupati dua periode. [ali/lis]