Pertamina Libatkan 111 Warga di Awal Proyek Kilang

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - PT Pertamina (Persero) melibatkan 111 warga Kecamatan Jenu di proyek awal Kilang Tuban, Jawa Timur. Rinciannya 35 orang langsung terlibat di pemerataan lahan di lahan KLHK, dan 76 orang dilatih di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban.

"Untuk pelatihan tenaga kerja perdana di Kilang langsung dibuka oleh Bupati Tuban," ujar Vice Presiden Projek HSSE MP2 Pertamina, Sahadi, kepada blokTuban.com, Jumat (15/3/2019).

Sahidi menegaskan, 76 peserta pelatihan dididik menjadi security dan safetyman. Keterlibatannya nanti bertahap sesuai kebutuhan. Bisa 10 orang setiap sesi. Sedangkan yang 35 orang langsung ikut pemerataan lahan di Lapangan Wadung seluas 2 hektar yang akan dipakai hellipad.

Tahapan kilang sangat panjang. Setidaknya butuh delapan bulan, sampai dilakukan tiang pancang. Dalam kurun waktu itu, warga lokal akan diprioritaskan menjadi tenaga kerja sebagaimana tahapan Bupati Huda.

"Komitmen Pertamina warga lokal akan kita perhatikan," janjinya.

Bupati Tuban, Fathul Huda, ingin warganya tidak hanya jadi penonton di proyek, tapi juga jadi pemain. Perusahaan harus maksimalkan rekrutmen naker lokal. Jangan ada alasan naker lokal tak kompeten, maka harus ada pelatihan.

"Saya tak ingin dengar ada warga tidak kompeten. Latihlah mereka," sambungnya.

Bupati dua periode itu meminta bukan hanya naker siap pakai saja yang dipikirkan, tapi multiplayer efek juga ada pendampingan. Pelatihan harus dimaksimalkan sesuai kebutuhan proyek.

Supaya kompeten, warga yang dilatih harus sesuai ijazahnya. Keberadaan industri sangat menunjang untuk kesejahteraan masyarakat Tuban, baik langsung maupun tidak langsung.

Salah satu peserta pelatihan dari Desa Kaliuntu, Ahmad Zaenal Abidin mengaku senang dengan pelatihan dari Pertamina. Harapannya bisa lolos seleksi perekrutan security.

"Senang karena masa depan cerah dengan proyek Pertamina di Jenu," pungkasnya. [ali/rom]