Progres NGGR, 779 Penggarap Lahan KLHK Dapat Tali Asih dari Pertamina

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bertempat di Pendopo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Pertamina melaksanaan pemberian Tali Asih/Kerohiman kepada penggarap lahan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang berada di Desa Wadung, Mentoso, Rawasan dan Kaliuntu, Minggu (10/3/2019).

Pemberian tali asih yang dilakukan secara simbolis tersebut sebagai tindak lanjut poses tukar menukar lahan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang sudah puluhan tahun digarap oleh masyarakat setempat.

Data yang dihimpun blokTuban.com dari empat desa penggarap lahan KLHK tersebut ada sebanyak 779 orang yang menerima tali asih dengan rincian di Desa Wadung sebanyak 404 orang, di Desa Rawasan terdapat sebanyak 100 orang, Desa Mentoso 226 orang dan Desa Kaliuntu sebanyak 49 orang.

"Total seluruh pengguna lahan KLHK yang mendapatkan tali asih ada sebanyak 779 orang penggarap," terang Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian LHK,  Ir. Samidi.

Samidi menambahkan, dalam pemberian tali asih ini setiap satu hektarnya penggarap bisa menerima tali asih sebesar Rp20 juta. Sehingga, bila ada masyarakat yang tidak sampai menggarap satu hektare tali asih menyesuaikan.

"Per hektare penggarap lahan KLHK bisa menerima tali asih Rp20 juta," tandasnya.

Sementara itu, Project Koordinator New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban Kadek Ambara Jaya, berharap setelah adanya pemberian tali asih kepada para penggarap lahan KLHK yang akan digunakan untuk pembangunan kilang diharapkan tahapan selanjutnya bisa lancar.

"Semoga tahapan berikutnya bisa lancar dan sesuai dengan harapan," harap Kadek.[hud/col]