Sempat Surut, Air Bengawan Kembali Rendam Desa di Bantaran

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Banjir luapan Bengawan Solo yang merendam sejumlah wilayah desa dekat bantaran, mulai dari desa di Kecamatan Rengel dan Kecamatan Soko, sebelumnya sempat surut pada Jumat (8/3/2019) pagi tadi. Namun begitu, air berangsur naik lagi pada siang hari.

Warga desa sekitar bantaran, seperti Desa Mojoagung, Glagahsari, Kenongosari, Kecamatan Soko, juga Desa Karangtinoto, Kanorejo, Tambakrejo, Sumberejo, Ngadirejo, Sawahan Kecamatan Rengel harus kembali dibuat pusing akan keadaan tersebut.

"Pagi tadi sudah surut, tapi siangnya malah datang lagi airnya," ujar Yati, salah satu warga di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel.

Warga asal Dusun Tempes Karangtinoto tadi menambahkan, suratnya banjir yang menyapa wilayah desa setempat diketahui pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun keaadaan tersebut tak berselang lama. Sekitar pukul 12.00 WIB ketika aktivitas salat Jumat berlangsung, air dari Bengawan Solo kembali naik ke jalanan desa.

"Pagi tadi jalan sini sudah kering. Eh, lha kok jam 12 siang tadi airnya datang. Jadi banjir lagi," ungkapnya berkeluh.

Alhasil, akses jalan poros Desa Karangtinoto penghubung Desa Kanorejo Kecamatan Rengel dan Desa Kenongosari Kecamatan Soko harus lumpuh. Ketinggian air di sana antara 20 hingga 80 cm, sehingga menyebabkan kendaraan roda dua tak bisa lewat, karena mesin dan knalpot ludes dilumat air.

"Ini gak bisa lewat, padahal nanggung lho. Jadi ya harus putar balik lewat Bulurejo untuk pulang ke rumah," kata Samsi, salah satu pemotor yang mau pulang ke Desa Rengel dari arah Desa Glagahsari, Kecamatan Rengel. [feb/rom]

banjir-rengel2