Awali HPN, RPS Tebar Ikan Red Devil di Sendang Brubulan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Sehari menjelang hari H, panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2019 Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Jawa Timur menebar ikan jenis Red Devil di Sendang Brubulan, Desa Jadi, Kecamatan Semanding. Langkah ini salah satunya mendukung pengembangan wisata alam yang kini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

"Kami pilih ikan Red Devil karena warnanya bagus dan hidupnya lama," ujar Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda kepada blokTuban.com, Senin (4/3/2019).

Tebar ikan di sumber mata air utama warga Jadi ini, telah mendapat restu dari Kepala Desa dan Ketua Pokdarwis. Sebelumnya pengelola wisata juga sudah menebar ikan, tetapi setelah besar terbawa arus hingga air terjun Boto.

Harapannya dengan tebar ikan yang dilakukan RPS, Sendang Brubulan memiliki daya tarik bagi pengunjung. Tentunya multi player efek ini dampaknya baru dirasakan kelak, tidak bisa instan.

"Karena rata-rata di setiap wisata pengunjung senang melihat ikan. Semoga ikan Red Devil cepat tumbuh dan berkembang," terangnya.

Seksi Acara HPN, Dion Fajar Arianto, menambahkan ide tebar ikan instan merupakan spontanitas panitia saat survei lokasi bersama Kades Jadi. Diharapkan tambahan ikan kali ini, menambah varian ikan yang sudah ada di sendang.

"Selain lokasinya teduh, Sendang Brubulan juga lebih bagus jika ada banyak ikan yang bisa dipandang," sambung Sekretaris RPS.

Sebagai catatan, tahun ini organisasi wartawan yang bermarkas di Balai Wartawan Jalan Pramuka No. 1 menggelar beberapa rangkaian acara. Pada Selasa (5/3) akan dilakukan penanaman 1.000 pohon mayoritas tanaman buah bersama Forkopimda dan stakholder di Bumi Wali.

Disela acara juga ada santunan 150 anak yatim dari Desa Jadi, Boto, dan Tegalrejo. Adapun dana santunan berasal dari berbagai pihak, yang dengan keihklasannya menyisihkan sebagian kecil rejekinya untuk anak yang membutuhkan.

Sedangkan puncak acara pada tanggal 12 Maret 2019, bertempat di Pendopo Krida Manunggal Tuban akan digelar Diskusi Publik bertemakan menakar netralitas media di tahun politik. Direncanakan hadir Dewan Pers, KPU Jatim, Bawaslu Jatim, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). [ali/ito]