Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petugas Satpol PP Tuban bersama Dinas Pendidikan Cabang Provinsi Jawa Timur melakukan razia terhadap pelajar yang bolos saat jam pelajaran berlangsung, Kamis (28/2/2019) pagi. Dalam razia itu, petugas menyisir sejumlah Warung Kopi (Warkop) dan tempat PlayStation (PS) di wilayah Tuban Kota.
Alhasil dari penyisiran beberapa warkop itu, petugas mendapati sebanyak 35 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tengah asik di warkop saat jam pelajaran berlangsung.
"Ada 35 pelajar yang berhasil kita data dalam razia ini mereka mami data karena bolos saat jam pelajaan. Dari 35 itu, tiga diantaranya merupakan pelajar SMP," jelas Kasatpol PP Tuban, Heri Muharwanto kepada blokTuban.com.
Menurutnya, razia kali ini merupakan tindak lanjut keluhan dari masyarakat terkait pelajar sekolah banyak yang bolos di warkop dan tempat PS saat jam pelajaran. Sehingga kedepannya razia seperti ini akan dilaksanakan lebih rutin lagi.
Pada pelaksanaan razia ini, lanjut Heri petugas dibagi menjadi dua tim, tim pertama menyisir warung diwilayah timur seperti halnya di Jalan Tembus Gedongombo dan Sukolilo, Karang. Sementara itu, tim kedua menyisir di warkop wilayah barat, Kelurahan Perbon dan Kelurahan Mondokan.
"Selain warkop, kita juga menyisir tempat PS tapi hasilnya nihil. Rata-rata semuanya bolos di warkop," tandasnya.
Untuk selanjutnya, pelajar yang terjaring razia langsung dilakukan pendataan, diberikan pembinaan, diserahkan kepada Dinas Pendidikan Cabang Jatim, dan beberapa pelajar diserahkan langsung kepada sekolahnya masing-masing.[hud/ito]
.jpg)
