Ingin Melebihi Sumenep, Tuban Butuh 7.000 Ekor Sapi

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda berkeinginan wilayahnya menjadi kabupaten penghasil Sapi nomor 1 di Jawa Timur menggeser Sumenep. Untuk mewujudkan itu, Bumi Wali masih membutuhkan 7.000 ekor sapi lagi.

"Sapi Tuban sekarang masih nomor 2 dalam waktu dekat harus nomor 1," ujar Bupati Huda, kepada blokTuban.com, Kamis (28/2/2019).

Bupati petahana memerintahkan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) untuk serius mewujudkan keinginannya. Setelah Jagung, komoditas ternak Sapi harus menjadi unggulan di Jatim.

Menyikapi keinginan Bupati, Kepala Diskanak Tuban, Amenan, optimis bisa merealisasikannya menggunakan sistem Inseminasi Buatan (IB). Di Bulan Oktober 2018 lalu, sektor peternakan berhasil memperoleh Juara pertama Kabupaten dengan Pencapaian Kelahiran Terbaik mendukung Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) di Jatim.

Di samping itu, berhasil mendapatkan Penghargaan Pertama Pelaksanaan Pemeriksaan Kebuntingan mendukung UPSUS SIWAB di Jawa Timur, Juara Pertama Rumah Potong Hewan Ruminansia Tingkat Jawa Timur. Serta Juara tiga Petugas IB Berprestasi Tingkat Jatim Tahun 20118 Kategori Wilayah Pengembangan dan Juara Dua sapi bakalan indukan.

"Sapi kita pasti bisa jadi nomor 1," tegasnya.

Pada tahun 2018 atau tahun kedua pelaksanaan UPSUS SIWAB, Kabupaten Tuban mendapat target untuk terlaksananya IB sebesar 95 ribu,  terwujudnya sapi bunting  95 ribu ekor dan kelahiran pedet 79 ribu ekor.

Dari target tersebut, capaian kabupaten Tuban sangat membanggakan yaitu terlaksananya IB pada sapi sebanyak  108.595  ekor (114,31 %). Terwujudnya kebuntingan pada sapi sebanyak 112.213 ekor (118,12%) serta terwujudnya kelahiran pedet sebanyak 97.170 ekor (123,2%).

"Dua tahun lagi populasi sapi di kabupaten dengan 20 kecamatan bisa mencapai 500 ribu, sebagaimana harapan dari Bupati Huda," bebernya.

Mantan Kabag Kesra ini menambahkan, saat ini produksi Sapi di wilayahnya hampir 350.000 ekor. Kurang 7.000 ekor dari Sumenep. Sapi di Sumenep jarang disembelih karena jadi peliharaan, makanya jumlahnya stabil. Berbeda dengan Bumi Wali, yang rata-rata sapinya masuk potong terbesar.

"Dengan IB pertahun bisa hasilkan 100 ribu ekor Sapi," pungkasnya. [ali/ito]