Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang merupakan wilayah hilir Kali Kening, saat ini terdampak luapan banjir dari anak Sungai Bengawan Solo.

Tercatat kurang lebih 600 meter jalan poros desa dan 30 hektar area persawahan setempat tergenang air.

Kapolsek Parengan, AKP. Basir menjelaskan, tingginya debit air Kali Kening berawal dari hujan lebat di Tuban Selatan mulai pukul 04.30 Wib sampai 10.00 Wib pada Jumat (15/2/2019). Banjir kiriman pun terjadi dari wilayah hulu.

Di antara dampak luapan air, mengakibatkan jalan poros Dusun Jeruk, Desa Brangkal tergenang air sepanjang 400 meter dengan kedalaman kurang lebih 30 centimeter. Jalan poros Dusun Kentong, Desa Margorejo tergenang air sepanjang 100 meter dengan kedalaman kurang lebih 30 centimeter.

Selain itu, jalan poros Dusun Ponco, Desa Suciharjo tergenang air sepanjang 50 meter dengan kedalaman kurang lebih 20 centimeter. Jalan poros Dusun Juwet, Desa Selogabus tergenang air sepanjang 50 meter dengan kedalaman kurang lebih 15 centimeter.

Area persawahan di Desa Selogabus, Brangkal, dan Margorejo kesemuanya kurang lebih 30 hektar juga tergenang. Untuk rumah warga sampai saat ini belum ada yang tergenang dan tidak ada korban jiwa.

"Dengan adanya banjir kiriman tersebut tidak menutup kemungkinan akses jalan desa Brangkal-Margorejo tidak bisa dilalui kendraan bermotor," beber mantan Kapolsek Bancar.

Masyarakat di Parengan juga dihimbau waspada, karena juga tidak menutup kemungkinan adanya korban jiwa di karenakan masih adanya yang buang hajat di bantaran sungai.

Tindakan yang diambil polisi yaitu kordinasi dengan forkopimca, menghubungi BPBD Tuban, Babin dan babinsa melekat di desa, dan koordinasi dengan perangkat desa setempat. [ali/rom]