1 dan 2 Batal, Waduk Jadi 3 Diprioritaskan

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Pemkab Tuban, Jawa Timur memutuskan untuk merealisasikan rencana proyek Waduk Jadi di Kecamatan Semanding di sekitar puncak Banyulangseh. Untuk Waduk Jadi 1 dan 2 di sekitar Gembul dibatalkan, karena hanya disiapkan anggaran Rp80 miliar.

"Kami putuskan bangun waduk/dam Jadi 3," ujar Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein, dalam Ngobras bareng media di Puncak Banyulangseh Desa Boto, Kecamatan Semanding, Rabu (13/2/2019).

Politisi kalahiran Kecamatan Rengel ini mengakui kendala yang paling berat yaitu pembebasan lahan. Keputusan final hanya yang Jadi 3 akan dibangun sesuai survei awal 2015.

Catatannya pembangunan kontruksi untuk lebih dikuatkan. Jika rencana awal Waduk Jadi 1 sampai 3 hanya untuk mengurangi banjir, kedepan waduk Jadi 3 sekaligus digunakan saluran irigrasi dan wisata.

"Limpahan air nanti juga untuk mengairi sawah disaat kemarau. Adapun air terjunnya juga bisa untuk liburan seperti di Nglirip," beber Wabup dua periode mendampingi Bupati Fathul Huda.

Saat ini perkembangannya sudah dianggarakan untuk pembebasan lahannya di 2019. Besaran anggaran tersebut bisa dicek di Dinas PUPR atau di Bappeda.

Diprioritaskan Jadi 3, karena banyak lahan milik masyarakat. Sedangkan Jadi 1 dan 2 banyak lahan Perhutani. Jika Jadi 3 dibangun akan mengurangi dampak banjir di Merakurak dan Tuban sebelah Barat.

Lebih dari itu, di tahun 2018 Pemkab juga menata banjir di Kota dengan sistem eco drainase. Sistem drainase ini tiap 5-6 meter ada sumur resapannya, yang berfungsi menampung air hujan supaya tidak langsung ke laut.

Sebagai catatan, hujan deras pada akhir pekan lalu mengakibatkan Jalan Letda Soecipto dan Perumahan Mondokan Santoso tergenang air hingga tiga hari. Keputusan meninggikan jalan 1/2 meter batal, karena berisiko menenggelamkan rumah disekitarnya. [ali/rom]