Road Race Tak Digelar Sejak 2002, Warga Tuban Merindu

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Gelaran olahraga ekstrim jenis balap, memang cukup mendominasi di Bumi Wali, sebutan lain Kabupaten Tuban. Akan tetapi, terdapat satu basis balap yang luput dari gelaran olahraga yang ada, TK yakni balap lintasan road race.

Mengulas sejarah masa lalu, gelaran road race Tuban sebagai tuan rumah sendiri digelar pada tahun 2002 lalu. Pasca itu, sudah hampir 17 tahun ini belum ada geliat balap lintasan road race. 

"Sudah sangat lama nggak ada road race di Tuban. Terakhir ya tahun 2002-an itu. Tapi nggak tau kalai semisal tahun ini akan ada lho ya," kata Manan, salah satu mekanik race di Kecamatan Soko, Senin (11/2/2019).

Sebagai warga pehobi balap wilayah pinggiran, dia mengaku sangat merindu atmosfer road race digelar lagi. Bukan tanpa alasan, sebab lintasan Tuban memiliki titik strategis jalur Pantura. Keadaan itu tentunya mendukung animo racer dari kota-kota besar. Entah itu pemain kelas lokal, dari dalam wilayah Jawa Timur hingga daerah lain di Provinsi Jawa Tengah.

"Sudah mesti, kita berharap agar road juga dicantumkan dalam jadwal agenda tahunan Tuban. Tahun kemarin saja sempat ada isu gelaran road race, tapi persoalan pasti kenapa sampai batal dan dicap hoax, belum tahu detailnya," tambah bapak 3 anak itu sembari berharap.

Berputar pada isu gelaran race arena Tuban yang tak jadi pada akhir tahun 2018 lalu. Poster-poster acara race sempat beredar luas di media sosial Facebook dan juga ada pesan berantai melalui media Whatsapp.

Edaran-edaran poster race pun kemudian dibantah oleh Kepolisian Resor (Polres) Tuban. Adanya isu tersebut, dipatahkan sebab tak ada keterangan maupun izin terkait pelaksanaan road race.

Namun begitu, masalah gelaran road race yang batal diadakan tahun kemarin, diuraikan langsung oleh Drs. Sulistiyadi MM selaku Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban.

Pihaknya mengungkapkan, event road race tahun 2018 sebenarnya bisa direalisasikan dengan baik melalui koordinasi yang jelas. Baik komunikasi antara pihak panitia penyelenggara, dinas-dinas terkait, berikut perizinan yang di dalamnya ditangani oleh Kepolisian.

"Road yang kemarin itu, sebenarnya hanya satu persoalannya. Komunikasi saja. Kalau ada komunikasi baik, jelas jadi dan terselenggarakan," papar Kepala Disparbudpora ketika ditemui blokTuban.com beberapa waktu lalu. [feb/lis]