Wabup: Soal Pelayanan PMI Tidak BolehTebang Pilih

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bertempat di ruang pertemuan Aula PMI Kabupaten Tuban, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein beserta Sekretaris Daerah (Sekda) menghadiri acara Musyawarah Kerja (Muker) Palang Merah Kabupaten Tuban tahun 2019.

Dalam kesempatan itu Wabup menjelaskan, kegiatan PMI merupakan bentuk pengabdian dan amal sholeh yang terus mengalir sampai akhir hayat, oleh karena itu dengan tingginya tingkat kerawanan bencana saat ini maka anggota PMI diharapkan bisa memahami terkait dengan mitigasi bencana. Selain itu, anggota PMI juga harus mempunyai pengetahuan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

"Dalam memberikan pelayanan, anggota PMI tidak boleh tebang pilih atau bersikap diskriminatif. PMI tidak boleh membeda-bedakan ras, suku bangsa, warna kulit maupun status sosial masyarakat," terang Wabup, Kamis (31/01/2019).

Sementara itu, Sekda Tuban Budi Wiyana selaku Ketua PMI Tuban melaporkan bahwa Musker menjadi agenda rutin PMI sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja pada tahun 2018. Di samping itu, juga dilakukan penyusunan rencana kegiatan PMI tahun 2019. 

“Tahun ini, prioritas PMI Kabupaten Tuban yaitu mengoptimalkan peran anggota dalam memberikan pelayanan terkait dengan darah. Salah satunya dengan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk donor darah dan pendistribusian supplai darah,” ujar Sekda.

Menurutnya, PMI Tuban mempunyai potensi kegiatan yang lain yaitu mendukung bakti sosial kemanusiaan yang disinergiskan dengan Pemerintah Kabupatrn (Pemkab) Tuban, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Oleh karena itu, perlu adanya bantuan dari Pemkab Tuban untuk optimalisasi sarana dan prasarana.

Di mengaku, bahwa untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia perlu secara bertahap melakukan upaya pendidikan serta pelatihan relawan kepada para anggota PMI.[hud/ito]