Pertamina EP Berikan 5000 Bibit dan 2 Perahu untuk Kebun Raya Mangrove

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com - Dalam rangka meningkatkan sinergi antar pimpinan unit usaha, PT Pertamina EP menyelenggarakan kegiatan Leaders Forum 2019, bertempat di Surabaya. Sebagai rangkaian kegiatan, PT Pertamina EP melakukan penanaman 5000 bibit mangrove di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya.

Kegiatan penanaman ribuan bibit pohon mangrove dan penyerahan bantuan 2 perahu itu dilakukan seusai kegiatan Pertamina EP Leaders Forum yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya. Dalam Pertamina EP Leaders Forum 2019 yang diikuti para General Manager, Vice President dan 22 Field Manager se Indonesia itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dihadirkan sebagai pembicara.

Selain mendukung pengembangan Kebun Raya Mangrove, Pertamina EP juga membantu 2 (dua) perahu untuk pengembangan wisata di kawasan itu. Bantuan dua perahu wisata itu secara simbolis diserahkan President Director Pertamina EP Nanang Abdul Manaf kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Sementara, penanaman bibit mangrove dilakukan secara simbolis oleh Nanang Abdul Manaf dan jajaran Board of Director serta Vice President hingga Field Manager di lingkungan Pertamina EP. Hadir pada acara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Joestamadji.

"Di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya ini, kami tanam 5000 bibit tanaman mangrove. Harapan kami, selain untuk mengurangi emisi, bantuan tersebut juga dapat memberikan manfaat untuk menahan erosi.  Sementara bantuan dua buah perahu itu nantinya bisa membantu pengembangan wisata," ujar Nanang Abdul Manaf dalam rilisnya, Selasa (22/1/2019).

Nanang mengungkapkan kegiatan penanaman mangrove dan bantuan 2 perahu wisata merupakan salah satu wujud komitmen Pertamina EP untuk tumbuh serta berkembang bersama masyarakat dan lingkungan. "Kami memiliki semangat untuk terus tumbuh serta berkembang bersama masyarakat dan lingkungan. Itu bukan hanya jargon dan slogan semata," ujar Nanang.

Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Joestamadji mengucapakan terima kasih atas bentuk perhatian yang diberikan oleh jajaran Pertamina EP. Ia pun menjelaskan tentang jenis mangrove yang mereka tanam. "Ini adalah jenis Rhizophora. Fungsinya untuk menahan erosi jadi tanah yang ada tidak tergerus dan terbawa air," jelas Joestamadji.

Sedangkan di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya ini, kata Joestamadji, rencananya akan ditanami 250 jenis mangrove. Untuk prosesnya akan bekerja sama dengan banyak pihak, salah satunya adalah Pemerintah Kota Kyushu di Jepang. "Sebagai informasi, Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar ini adalah kebun raya pertama yang mengkhususkan diri pada jenis tanaman mangrove," pungkasnya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini, berbagi pengalaman bagaimana sebagai pemimpin harus bisa memimpin dan mengeksekusi semua program secara cepat, tepat dan efisien. Menurut Risma, seorang pemimpin tidak bisa hanya dibelakang meja. Pemimpin juga tidak bisa hanya memerintah.

Menurut Bu Risma, pemimpin harus hadir, menjadi contoh dan melakukan kontrol. Sebagai pemimpin, harus punya target pribadi. "Kita ini ingin dikenang orang sebagai apa? Pemimpin yang baik atau pemimpin yang buruk. Saya ingin dikenang sebagai pemimpin yang baik,” kata Risma.

Pada bagian lain, Nanang mengungkapkan Pertamina EP Leaders Forum 2019 sengaja digelar do Surabaya agar para peserta bisa menangkap spirit Kota Pahlawan, sekaligus belajar dari kepemimpinan Bu Risma yang sarat prestasi dan dicintai warga Kota Surabaya.  Menurutnya, itu semua sangat penting agar semua pimpinan di Pertamina EP bisa mengeksekusi program atau strategi secara tepat dan cepat.

"Kami ingin bisa mengubah semua tantangan menjadi peluang dan keberhasilan sehingga semua target yang ditetapkan oleh penerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional bisa terwujud," harap Nanang.[ono/mu]