Tidak Ada Korban, ABK dan Nahkoda Masih Berada Diatas Kapal

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Petugas KPLP Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan UPP Brondong Lamongan, Aris Mariyoko memastikan tidak ada korban jiwa pada kejadian terdamparnya Kapal Cargo bernama Pelya yang terdampar di Pantai Utara Tuban turut Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: [Sebuah Kapal Cargo Terdampar di Pantai Jenu]

"Ada sebanyak 23 ABK termasuk Nahkoda, dan semuanya selamat. Saat ini masih berada di atas kapal," terang Aris Mariyoko saat ditemui blokTuban.com, Selasa (22/1/2019).

Dia juga menegaskan, jauh sebelum kejadian ini pihaknya tidak bosan-bosan memberikan imbauan kepada pengguna jasa perairan laut utara Tuban. Baik berupa surat edaran maupun sosialisasi dini untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Menurutnya, kapal cargo yang hendak digunakan untuk memuat Semen Pack Varia Usaha Lintas Negara itu tiba di Tuban dalam keadaan kosong pada (16/1/2019) kemarin. Kemudian saat hendak muat di pelabuhan tiba-tiba kapal itu terseret ombak hingga sampai ke tepian pantai Desa Tasikharjo. 

"Cuaca buruk menjadi penyebab kandasnya kapal, memang saat kejadian kecepatan angin mencapai 3 knot," jelas Aris.

Sementara itu, untuk evakuasi kapal sendiri, pihaknya masih menunggu cuaca yang mendukung. Bila cuacanya sudah mendukung akan segera dievakuasi dengan melakukan penarikan.

Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com di lokasi, kapal cargo tersebut terdampar hingga di tepi pantai Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu memang cuaca laut sedang buruk, angin berhembus kencang dan ombaknya besar.[hud/col]