Pelaku Bisnis Cuci Motor Masih Mengeluh di Musim Penghujan

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Musim hujan yang masih berlangsung di awal tahun 2019 ini agaknya sedikit banyak memberi berkah bagi para pelaku usaha cuci kendaraan bermotor. Sebab lumpur dan kotoran dari jalanan saat hujan, menjadikan sepeda motor maupun mobil tak sedap dipandang. Maka, tak sedikit pengguna kendaraan bermotor yang memilih jasa cuci motor untuk membersihkan kendaraannya. Harusnya, pengusaha cuci motor pun diuntungkan.

Akan tetapi kanyaatan kali ini berbeda, para pelaku usaha cuci motor yang ada di wilayah Tuban selatan mengeluh sepi. Jumlah pendapatan yang diperoleh lewat cuci kendaraan bermotor dinilai stagnan, dan terkesan sepi jika dibanding periode awal tren usaha cuci motor.

"Nggak begitu ramai seperti awal dulu. Tapi setiap hari ya pasti ada, satu dua motor atau mobil, pasti mampir," ujar Frendi, salah satu pemilik usaha cuci kendaraan bermotor di sekitaran Jalan Logawe, Kecamatan Rengel, Senin (7/1/2019).

Ditambahkannya lagi, keadaan tersebut dialaminya sebab tak menutup juga sudah banyak bertebaran bisnis usaha serupa di banyak lokasi berbeda.

"Dulunya ya ramai, soalnya hanya ada sedikit usaha cucian. Sekarang saja di sini, Logawe sudah ada beberapa titik cucian kok," jelasnya.

Hal senada juga dipaparkan Agus, salah satu penyedia jasa cucian kendaraan bermotor di Kecamatan Soko. Jika dulu, awal tren jasa cuci motor masih belum begitu banyak, usaha cuci motor ditempatnya sampai tak ada jeda untuk beristirahat. Dalam artian ramai, selalu ada pengunjung yang antre ingin mencuci bersih kendaraannya lewat jasa cuci motor.

"Sekarang ini dibilang sepi ya gak begitu sepi juga. Setiap hari ya ada pengunjung yang mau nyuci. Toh ada langganan kendaraan-kendaraan angkut yang 2 hari sekali pasti mampir ke sini," ungkap Agus panjang lebar. [feb/ito]